Grojogan Sewu Tawangmangu

By: suciana on 09.13

Share it Please

Tweet

Grojogan sewu terletak di Tawangmangu karanganyar, jawa tengah. Saya bersama teman-teman mengadakan perjalanan ke Tawangmangu dengan naik bus jurusan solo tawangmangu . Dari karanganyar pada waktu akhir taun 2012 per orang tarif naik bis nya antara 4000 sampai 5000 murah kan?. kalau dari solo atau terminal tirtonadi berkisar 8000 sampai 10000 rupiah. Sampai diterminal tawangmangu kami masih berjalan sekitar 800 meter untuk mencapai objek wisatatersebut. Jika Aanda ingin menikmati libuan dengan jalann kaki sungguh sangat menyenangkan . namun jika Anda tidak mau capek-capek Anda bisa naik ojek sekitar 5000an dari terminal tawang mangu ke grojogan sewu.

GROJOGAN SEWU

Tiket masuk untuk wisatawan lokal 6000 rupiah, masih bisa ditawar kalau banyak orang, anak kecil kadang-kadang tidak termasuk tiket. Pintar-pintarnya saja minta keringanan sama petugas. Kami masuk ke area grojogan sewu. Untuk menuju tempatnya kami harus menuruni tangga yang lumayan banyak. sampai akhirnya kami melihat air tejun tersebut. subhanallah indahnya...

setelah mengambil gambar dan berpoto-poto ria, kami kelaparan..akhirnya kami memutuskan untuk makan diwarung tersebut. Kami memesan ada yang miayam, soto, bakso dll, kami waktu itu berlima. Sedangkan saya sendiri memesan soto. saat mau menyantap baca doa dulu "bismillah" yap cukup dengan baca bismillah bukan kah sunnahnya begitu sebelum makan mengucapkan bismillah, mengambil makanan yang terdekat dll.

dari umar bin abu salamah ia berkata, rosulullah pernah bersabda kepadaku "bacalah basmalah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada didekatmu" (HR. Bukhari-Muslim)

 dan apabila lupa kita disunnahkan memabca "bismillahi fiawalihi wa akhirihi" . dan kucicipi maskan soto tersebut masyallah asinnya. tetapi sebgai umat muslim yang mencontoh rosulullah bagaimana seharusnya kita tidak boleh mencela makanan

Dari Abu Hurairah ia berkata" nabi sekali tidak pernah mencela suatu makanan. Jika berselera, beliau menyantapnya dan jika tidak beliau membiarkanny( HR. Bukhari muslim)

Akhirnya kami selesai makan kemudian sholat ashar. setelah itu kami memutuskan untuk segera naik ke atas karena sudah mau tutup. kami naik tangga lagi Namun dengan jalan yang berbeda ketika turun dari pintu masuk. Kami senang walaupun rasa capek menggelayuti kami, seakan sirna sudah rasa capek ketika naik turun tangga. alhamdulillah akhirnya kami sampai ke pintu keluar