Senin, 21 Oktober 2013

Komitmen Pemuda Bangun Indonesia Sejahtera Bebas Korupsi

Share it Please
Setiap tanggal 28 Oktober selalu digemakan sumpah pemuda. Sumpah pemuda yang di ikrarkan pada tanggal 28 Oktober1928 menjadi tonggak sejarah kepemudaan Indonesia. Sumpah pemuda di peringati setiap tahun hingga sekarang. Namun, rasa-rasanya sumpah pemuda sekarang tak lain hanya peringatan semata, tanpa ada follow up dari para pemudanya.

Komitmen Pemuda
Pemuda pada umumnya berumur 15-35 tahun. Rentang usia pemuda menurut ahli berbeda-beda. Dalam rentang usia tersebut seharusnya pemuda dapat memberikan kontribusinya terhadap bangsa. Pemuda merupakan tulang punggung bangsa. Di pundaknyalah nantinya negeri ini di pasrahkan. Apa mungkin orang tua saja? Tidak. Mari kita menengok kembali saat terjadinya proklamasi, yang mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan adalah golongan pemuda.

Lalu bagaimana agar pemuda tidak sekedar memperingati sumpah pemuda?

Apa yang bisa dilakukan para pemuda saat ini sangatlah banyak. Contohnya, dia ikut karang taruna memajukan desanya, dan masih banyak cara lain. Di saat memperingati sumpah pemuda begitu meriah dengan adanya lomba sana sini, tetapi wujud nyata dari para pemuda itu belum terlihat. Mungkinkah beda zaman beda sumpah?

Sebenarnya, kalau ditilik sekarang ini orang mudah mengingkari sumpahnya, seharusnya bukan hanya sekedar sumpah yang diucap dibibir atau hanya dituliskan selembar kertas dan secarik kertas. Namun diharapkan didalam hati nuraninya.

Mencontohkan saja, beberapa kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat itu menyalahgunakan wewenang yang jabatannya padahal sebelum dilantik dia telah bersumpah. Dia telah mengingkari dirinya sendiri lalu bagaimana dia bertanggung jawab terhadap Sang Pencipta?.

Oleh karena itu, saya memberikan usul tiga komitmen pemuda Indonesia. Berikut ini usulan saya mengenai komitmen pemuda

Kami berkomitmen menjalankan perintah Agama

Perintah agama harus dilaksanakan pemeluknya dengan sebaik-baiknya. Bagaimana jika agama yng seharusnya menjadi pedoman hidupnya tidak lagi menjadi prioritas utama. Akankah Tuhan dilawan? Tidak. Jika berkomitmen penuh untuk menjalankan perintah agama maka korupsi, dan lain-lain akan hilang dari budaya Indonesia.
 
Kami berkomitmen untuk berakhlak baik

Banyak sekali pemuda sekarang mempunyai akhlak tidak terpuji. Tidak menghormati orang yang lebih tua. Oleh sebab itu, pendidikan akhlak sangatlah penting. Orang tua yang merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya haruslah mengajarkan aklak yang baik agar anak-anaknya kelak menjadi pemuda yang beraklak terpuji. Begitu pula para pemuda yang nantinya juga akan menjadi orang tua. Maka dari itu, pemuda harus memiliki komitmen yang kuat untuk berakhlak baik

Kami bekomitmen pada empat pilar kebangsaan. 

Empat pilar kebangsaan saat ini adalah NKRI, Bhineka tunggal ika, Pancasila, UUD 45. Dalam Bhineka Tunggal ika ika sudah tercakup tentang keanekaragaman bangsa Indonesia yang berbeda-beda tapi tetap satu juga. Sedang pancasila, sebagai dasar negara. NKRI yaitu negara kesatuan republik Indonesia yang merupakan negara kita, dan UUD 45 merupakan sumber hukum di Indonesia. Empat pilar ini bahkan sudah mencakup sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober yaitu bertumpah darah satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.

Tiga komitmen di atas dapat dilaksanakan oleh pemuda-pemuda Indonesia. Dengan harapan Pemuda Indonesia akan membangun negara Indonesia yang sejahtera.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Developed by Suciana | Designed By Templateism | Seo Blogger Templates