Senin, 26 Mei 2014

Menyambangi Museum Batik Danar Hadi Solo

Share it Please
Museum Batik Danar Hadi Solo, terletak di jalan slamet riyadi. Museum Batik ini merupakan milik perorangan dan di kelola oleh Danar hadi. Danar hadi sebenarnya merupakan salah satu perusahaan batik. Danar Hadi merupaka singkatan dari nama pemiliknya. Untuk masuk museum ini dikenai tiket masuk sebesar 25 ribu;

Berkunjung Ke Museum Danar Hadi Solo


Di pertengahan bulan April saya pergi ke Museum Batik Danar Hadi bersama teman. Museum ini terletak di Jalan Slamet Riyadi. Memang sekilas bukan sebuah museum batik dari depan, tapi didalamnya penuh dengan berbagai macam koleksi batik. Dari depan plang tulisan museum Danar Hadi cukup kecil sehingga secara kasat mata dari kejauhan tidak terlihat museum.

Museum Danar Hadi
Kami memasuki Museum Danar Hadi tersebut. Namun rupanya kami harus membayar tiket masuk seharga 25 ribu per orang . Dengan harga segitu mahal sekelas museum. Mungkin pihak pengelola sudah mempertimbangkan kenapa harga tiket cukup mahal.

Masuk museum, dibukakanlah pintu oleh seorang penjaga kemudian ditanya sudah beli tiket? Saya jawab sudah. Setelah itu kami mendapati seorang wanita muda nan cantk dan energik, Mbak Gea namanya, guide Museum Batik Danar Hadi yang baru.

Isi Museum Batik Danar Hadi


Pertama kami di peringatkan untuk tidak memotret ataupun merekam isi museum tersebut oleh Mbak Gea, karena sudah dilindungi hak ciptanya. Ya untuk menyiasatinya saya menulis apa yang diceritakan oleh mbak Gea. Mulai dari awalan yaitu tentang batik zaman dahulu, kemudian ada pula batik dari Eropa-Jawa

Batik yang dibuat oleh noni Belanda yang tinggal di Indonesia. Para noni Belanda membuat batik dapat di pengaruhi oleh lingkungan pada zaman tersebut. Misal saja ada Batik Diponegoro yang menggambarkan perang diponegoro pada tahun 1825-1830. Pada saat itu noni Belanda hanya menggambarkan batik berupa kereta kuda beserta prajurit dan kompeni Belanda. Ada batik yang lain yang dipengaruhi oleh cerita yang berkembang di Eropa

Kemudian menuju batik kraton. Batik Kraton Solo mempunyai ciri khas tersendiri jika dipakai untuk baawahan motifnya dari kanan atas ke kiri bawah dan putihnya di dalam, berbeda dengan batik kraton yogya dari kiri atas ke kanan bawah dan putihnya di luar. Ada perbedaan yang mencolok juga antara batik yang dipakai di Kraton Solo Dan Kraton Yogya. Kalau di kraton solo di pakai oleh pengageng maka di kraton yogya dpkai untuk abdi dalem dan sebaliknya.

Selanjutnya berkisah tentang macam-macam batik , berhubung mbak guidenya bicara cepat saya hanya bisa mengingatnya sedikit, adapun tulisan saya juga sedikit karena terlalu sibuk dengan penjelasan.

Saya tulis saja yang saya ingat. Ternyata ada batik untuk lamaran. Untuk laki-laki bernama satriya manah yang intinya laki-laki itu bilang”maukah kau menikahiku”. Sedangkan untuk perempuannya bernama semen rente yag kurang lebih maknanya merantai hati, cie.

Ada pula slobot sebagai penutup jenazah. Beberapa batik memiliki motif parang curiga, parang, parang rusak dll. Berbagai batik yang ada kebanyakan digunakan oleh raja-raja keraton.

Kami berjalan mengikuti guide. Tak berapa lama, ada seorang ibu yang membantu guide tadi menjelaskan keterangan jika guide kurang menjelaskan. Ada batik yang berasal dari Gujarat, India, batik itu kebanyakan berwarna merah. Saya bertanya mengapa kebanyakan warna merah. Guide di bantu oleh ibu tadi, menjawab kalau di India kemungkinan menggunakan pewarna alami seperti dari akar mengkudu.

Batik Tiga Negeri dan Batik Lasem


Beralih ke batik 3 negeri yang cukup terkenal. Batik tiga negeri ini berisi perpaduan dari Lasem yang identik dengan warna merah, dari solo identik warna coklat, dan biru dari semarang. Sedangkan batik Lasem sendiri mendapat pengaruh banyak dari China atau Tiongkok, di bukitkan dengan warna merah. Kebanyakan orang China menggunakan batik China untuk beribadah.

Batik Indonesia


Untuk batik Indonesia merupakan penyatuan batik keraton dan batik pesisir . Motifnya menggunakan motif keraton, sedangkan warnanya menggunakan warna batik pesisir.

Sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakan, untuk cara membatik mungkin bisa saya lanjutkan lagi di lain artike untuk saat ini saya hanya bisa mengulas sedikit tentang museum batik Danar Hadi Solo. Oh ya masih ada destinasi wisata lain yang bisa di kunjungi untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi wisata murah solo 1, dan wisata murah solo 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Developed by Suciana | Designed By Templateism | Seo Blogger Templates