Kamis, 27 Maret 2014

Mari Selamatkan Lingkungan, Mulai dari yang Kita Bisa!

Menyelamatkan lingkungan merupakan tugas kita semua. Kita bisa memulainya dari diri sendiri. Ada banyak yang perlu kita lakukan, tidak perlu menunggu pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan. Dengan menyelamatkan lingkungan juga bisa menyelamatkan bumi dari kehancuran. Bisa juga dengan menulis di blog tentang lingkungan, dengan harapan dapat menyerukan cinta lingkungan bagi para blogger.

Hemat energi salah satu menyelamatkan lingkungan

Energi di muka bumi ini ada yang dapat di perbarui ada pula yang tak dapat di perbaharui. Energi yang dapat di perbaharui ini memang tak masalah karena tidak akan habis,yang jadi masalah adalah energi yang bakal habis dan tidak bisa diperbaharui, maka dari itu kita harus cinta lingkngngan.

BBM merupakan salah satu dari produk energi yang akan habis bila di pakai terus menerus. Memang seharusnya kita sebagai warga negara harus hemat BBM, dan yang terpenting adalah ingat lingkungan. Apalagi hargat ukar uang rupiah berkisaran di atas 11 ribu, mengakibatkan subsidi BBM akan meningkat dan membengkakkan anggaran dari pmeerintah. Kalau sudah begini siapa yang harus disalahkan?

Kita bisa mengatasi dengan berbagai cara. Bahkan cara ini bisa setali tiga uang manfaatnya. Lalu bagaimana caranya untuk hemat BBM. Pertama yaitu kita menggunakan sepeda sat bekerja atau aktivitas lain atau naik angkot. Hal ini sudah pernah dicontohkan oleh gubernur Jakarta yang memerintahkan anak buah untuk memakai alat transportasi umum di hari jumat sebulan sekali.Saya memulai dari diri sendiri saya ada beberpa hal yang bisa saya lakukan untuk lingkungan. Saya memulainya dari diri sendiri.

Penggunaan kertas daur ulang

Dulu sewaktu sekolah banyka sekali membutuhkan kertasa/buku untuk menulis catatan, ngeprint tugas, buat skripsi yang berjibun jumlah kertasnya. Nah pnegalamanku saat kertas berkas skripsi diajukan ke pembimbing dosen, lalu kita negtik lagi maka otomatis kertas yang pertama diajukan tidak digunakan lagi. Lalu bagaimana kertas tersebut? Apakah cuma di buang? Jangan! Kita bisa memanfaatkan untuk hal lainBisa digunakan untuk ngerpinta catatan lagi disebaliknya atau buat untuk buku coret-coretan sehingga kertas tidak terbuang sempurna

Menggunakan sepeda atau jalan kaki ke jarak yang terdekat.

Hal ini saya lakukan saat saya pergi ke ATM yang jaraknya 200 meter dari rumah. Sambil olahraga jalan kaki badan bisa sehat, selain itu bisa hemat energi. Resikonya agak capek dikit tapi tak apalah hitung-hitung olahraga. Sewaktu saya SMP dahulu, jaraknya 3 km saya juga menggunakan sepeda mini untuk pergi ke sekolah. Dengan mengkayuh sepeda saya sampai ke tempat tujuan, selain sehat juga hemat energi.

Buang Sampah ke Tempatnya, jika tak ada tempat simpan dulu di kantung plastik atau tas

Kalau buang sampah di tempatnya memang sudah mainstream di kalangan kita. Tapi jika sampah yang harusnya di buang di tempat sampah, ternyata tempatnya tidak kita jumpai maka kita harus menyimpannya sebentar kemudian kita buang saat ada tempatnya. Misalnya pengalaman yang saya lakukan, saya di bus, saya makan snack sehabis makan bungkusnya harus dibuang, nah di bus tak ada tempat sampah,saya tahan sampai nanti turun bus, baru saya buang ke tempat sampah. Kadang kala sampah saya simpan dulu di tas baru dibuang. Saya melakukan ini bukan untuk saya saja, bayangkan jika semua orang tidak membuang sampah pada tempatnya, maka musibah banjir tak akan terelakkan lagi. Jadi sebisa mungkin mencegah lebih baik dari pada menanggulangi.

Mematikan Gadget jika tidak di perlukan

Apa hubungannya gadget dengan lingkungan? Tentu saja ada, karena gadget membutuhkan energi berupa bateri baterai di isi karena lairan listrik, sedangkan aliran listrik membutuhkan bahan bakar. Apa saja yang termasuk gadget yaitu barang-barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk menggunakannnya seperti Handphone, Komputer, radio, televisi.

Lanjut membaca →

Minggu, 23 Maret 2014

Traveler, Ingat Ini Rute Baru Bus BST Solo Koridor 1-8

Bus BST yang dulu hanya satu koridor kini bertambah menjadi delapan koridor. Aturan main bus ini masih seperti bus umum, belum seperti Bus way di Jakarta maupun Bus Trans Jogja. Jadi ketika kita naik, terus turun maka bayar lagi ketika naik bus.

Bus BST lewat PGS
Lalu kemanakah nasib Bus Atmo, bus Nusa, bus surya kencana an bus kota lainnya? Rupanya bus-bus itu hanya berganti nama, mulai dari bus koridor satu hingga delapan. Beberapa rute bus yang digunakan berubah, jadi ketika kita mau naik bus dari Palur harus tanya dulu mau kemana. Berikut ini ada rute bus koridor di Solo yang bisa dilihat di solopos.

Koridor 1 (Bandara Adisoemarmo-Palur)

Bandara Adisoemarmo-Terminal Kartasura-Jl. Ahmad Yani-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jendera Sudirman-J;. Urip Sumoharjo-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Ir Sutami-Terminal Palur.
Terminal Palur-Jl. Ir. Sutami-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Bhayangkara-Jl. Radjiman-Jl. Wahidin-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Ahmad Yani-Terminal Kartasura-Bandara Adisoemarmo.

Koridor 2 (Kartasura-Palur) via Terminal Tirtonadi

Terminal Kartasura – UMS – Solo Square – Stasiun Purwosari – Gendengan – Lap. Kota Barat – Mall Solo Paragon – Monumen Pers – Stasiun Balapan – RS Triharsi (Jl. Monginsidi)- SD Cemara 2 – SMAN 1 – Hotel Asia – RSUD dr. Moewardi – UNS – Jurug – Terminal Palur – PP

Sekolah-sekolah yang dilewati bus jalur ini adalah: SMA Batik 1, SMAN 1 dan SMAN 2 Surakarta, SMK Kristen, SMP dan SMA Warga. Dengan dioperasikannya BST Koridor 2 ini, maka operasional bus kota yang selama ini melayani rute Kartasura – Palur akan dicabut.

Koridor 3 (Palur-Kartasura) via Pasar Klewer

Terminal Palur-Jl. KH Maskur-Jl. Ki Hajar Dewantara-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Jenderal Sudirman-Pasar Klewer-Jl. Radjiman-Jongke-Makamhaji (Jl. Slamet Riyadi Kartasura)-Terminal Kartasura
Terminal Kartasura-Makamhaji (Jl. Slamet Riyadi Kartasura)-Jongke-Jl. Radjiman-Baron-Jl. Bhayangkara-Jl. Veteran-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Kol Sutarto-Jl. Ki Hajar Dewantara (dihilangkan)-Jl. KH Maskur-Terminal Palur

Koridor 4 (Kartasura-Solo Baru)

Terminal Kartasura-Jl. Adi Sucipto-Jl. Dr. Moewardi-Jl. Yosodipuro-Jl. Gajah Mada-Jl. Honggowongso-Jl. Veteran-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. KH Wahid Hasyim-Bundaran Pandawa Solo Baru
Bundaran Pandawa-Grogol-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ronggowarsito-Jl. Dr Soepomo-Jl. Yosodipuro-Jl. Dr. Moewardi-Jl. Adi Sucipto-Terminal Kartasura

Koridor 5 (Mojosongo-Solo Baru)

Mojosongo-Jl. Brigjen Katamso-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Mayor Sunaryo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Bundaran Pandawa Sulo Baru
Bundaran Pandawa-Jl. Yos Sudarso-Jl. Veteran-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Brigjen Katamso-Mojosongo

Koridor 6 (Kadipiro-Semanggi)

Subterminal Kadipiro-Jl. Kol Sugiono-Jl. Kapten Tendean-Jl-Ahmad Yani-Jl. S. Parman-Stasiun Balapan-Jl. Gajah Mada-Jl. Honggowongso-Jl. Veteran-Jl. Kyai Mojo-Subterminal Semanggi
Subterminal Semanggi-Jl. Kyai Mojo-Jl. Veteran-Jl. Honggowongso-Jl. Dr. Radjiman-Bundaran Baron-Jl. Bhayangkara-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Gajah Mada-Stasiun Balapan-Jl. S. Parman-Jl. Ahmad Yani-Jl. Kapten Tendean-Jl. Kol Sugiono-Subterminal Kadipiro

Koridor 7 (Palur-Solo Baru)

Terminal Palur-Jl. Ir Sutami-Jl. HOS Cokroaminoto-Jl. Surya-Jl. Urip Sumoharjo (dihilangkan)-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ranggawarsita-Jl. Yos Sudarso-Jl. Veteran-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. KH Wahid Hasyim-Bundaran Pandawa Solo Baru
Bundaran Pandawa-Jl. KH Wakhid Hasyim-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jend. Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Surya-Jl. HOS Cokroaminoto-Jl. Ir. Sutami-Terminal Palur

Koridor 8 (Palur-Kartasura)

Terminal Kartasura-Jl. Adi Sucipto-Jl. MT Haryono-Jl. Ahmad Yani-Terminal Tirtonadi-Jl. S. Parman-Jl. Monginsidi-Perempatan Panggung-RS Dr. Oen-Jl. Tentara Pelajar-Jl. Ki Hajar Dewantara-Hl. KH Maskur-Terminal Palur
Terminal Palur-Jl. KH Maskur-Jl. Ki Hajar Dewantara (dihilangkan)-Jl. Tentara Pelajar-RS Dr. Oen-Perempatan Panggung-Jl. Monginsidu-Jl. S. Parman-Terminal Tirtonadi-Jl. Ahmad Yani-Jl. MT Haryono-Manahan-Jl. Adi Sucipto-Terminal Kartasuranya

Bus Koridor 8 saat ini kemungkinan akan dihapus karena rutenya sudah tidak seperti semula. Koridor 8 yang awalnya lewat belakang UNS ( jl Kihajar dewantoro) kini dihapuskan. PAdahal kalau lewat belakang UNS dapat mempermudah mahasiswa ke belakang UNS. Namun sayangnya setelah di protes angkutan yang lewat sana bus koridor delapan tidak lewat belakang kampus.

Sampai tulisan ini ditulis mungkin masih banyak perubahan rute, karena masih dalam tahap awal pengoperasian bus, tapi setidaknya rute bus koridor BST ini mampu mebantu traveler yang akan ke Solo.

Tiket Bus BST Sekali naik untuk umum/mahasiswa @3500 AC, @3000 Non AC
Tiket Bus Koridor?BST Sekali naik untuk pelajar @2000 AC, @1500 Non AC

Lanjut membaca →

Selasa, 18 Maret 2014

Inspirasi Kesetiaan bersama Cap Kaki Tiga

Cap Kaki Tiga, Setia, Manfaat tiga kata yang memiliki arti tersendiri. Cap kaki tiga identik dengan merek larutan yang sudah sekitar 75 tahun berdiri. Sedangkan setia yaitu sebuah kondisi dimana kita tidak meninggalkan sesuatu demi sesuatu yang lain. Sedangkan manfaat adalah dimana kondisi itu berguna bagi kita. Berikut ini ada sebuah kisah yang mencerminkan kesetiaan yang dialami oleh kakek dan nenekku.

Inspirasi Kesetiaan bersama Cap Kaki Tiga, Setia, Manfaat


Nenekku seorang pedagang. Sejak muda beliau menjadi pedagang, baik itu berdagang kacang, maupun berdagang macam-macam bahan pokok. Sewaktu nenek melahirkan anak-anaknya, mulai dari anak pertama sampai terakhir nenekku tetap hobi berdagang. Sampai-sampai setelah lahir baru seminggu di tinggal berdagang kepasar.

Akibatnya, anak-anaknya kurang kasih sayang. Namun, setelah tumbuh dewasa anak-anaknya pun tetap menghormati nenekku sebagai ibunya. Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah emang tak selamanya benar.

Bapakku merupakan anak ketiga dari nenek. Nenekku itu terkenal galak. Walaupun galak nenek orangnya murah hati suka memberi. Dulu aku suka dikasih saku. Sekitar tahun 1995 waktu SD aku selalu ditinggali uang saku sebelum nenek pergi kepasar. Uang sakunya tak banyak sih cuma seratus. Tahun segitu seratus rupiah masih bisa dapat permen lima.

Tahun berganti tahun, nenekku mulai sakit-sakitan. Pada akhirnya pakdheku memerintahkan nenek untuk berhenti berdagang di pasar. Awalnya bisa berhenti, namun lama kelamaan nenek pengen berdagang lagi. Lalu di buatlah toko kelontong kecil yang menjual kelontong. Hari demi hari nenek menjaga warungnya.

Namun, kejadian tak terduga dialami oleh nenekku. Beliau jatuh sakit. Bahkan dirawat di rumahsakit hingga beberapa hari. Nenekku di vonis stroke dan sedikit hilang ingatan. Alhasil beliau tidak bisa lagi berdagang walaupun dirumah. Awal-awal sakit nenek masih bisa berjalan walaupun ingatannya belum pulih. Beliaupun tak mengenali aku.

Saat sakit, yang merawat nenek adalah kakek. Kakek yang sedari muda dulu telah di tinggal berdagang nenek, tetap setia pada nenek. Setiap hari kakek menyuapi nenek, memandikan nenek. Kadang mengangkat nenek yang sudah tidak bisa berjalan ke kursi. Kakekku merawat sendiri nenek. Karena semua anaknya tidak berada di satu rumah. Ada satu orang yang membantunya yaitu tetangga nenek. Sedangkan keluarga kami memberikan bantuan secukupnya. Seperti makan pagi dan obat-obatan.

Bapakku merupakan anak ketiga, yang memiliki rumah paling dekat. Maka otomatis keluarga kami lah yang harus merawat nenek. Sayangnya, enggan untuk di boyong kerumahku.

Walaupun begitu, ibu setiap pagi mengirimkan nasi dan makanan untuk knenek dan kakek. Maklumlah jarak rumah kami hanya sekitar terpaut 2-3 rumah saja.

Saat aku mengantar makanan, aku melihat kakek di pagi hari memandikan nenek, beserta seorang tetangga yang membantu memandikan. Aku terharu sekali melihat nenek dan kakek, kakek begitu setia menyuapi walaupun nenek sudah tua dan tidak bisa apa-apa. Pekerjaan yang seharusnya dilakukan nenek semua dilakukan oleh kakek. Mulai dari ngepel, mencuci piring hingga mencuci baju.

Kesetiaan Kakek pada Nenek 

Kini usia kakekku sudah berada di kepala 8 begitu juga dengan nenek. Aku masih ingat diceritakan oleh ibu. Dulu kakek bilang apapun yang terjadi pada nenek dia akan tetap berusaha agar hidup walaupun sudah ilang ingatan dan tidak bisa jalan. Beliau kakekku akan merawat dan bisa dilihat cucu-cucunya.

Kesetiaan kakek pada nenek seperti halnya kesetiaan larutan cap kaki tiga yang sudah lama berdiri hingga 75 tahun lamanya menemani para konsumennya. Larutan cap kaki tiga memiliki manfaat sebagai minuman mengatasi sakit lambung, penyegar dll. Bapak kalau sedang panas dalam kadang membeli larutan ini. Saat sariawan atau sedang sakit lambung. Segar rasanya ya…

Dari cerita kakek dan nenek diatas bisa memberikan inspirasi kesetiaan. Bisa juga memberikan jabaran dari kata cap kaki tiga, setia, manfaat.

Sumber:

http://www.capkakitiga.com

http://www.facebook.com/kakitigaasli

Lanjut membaca →

Senin, 10 Maret 2014

Harus Siap dengan Resiko Terburuk Naik Pesawat Terbang

Teringat waktu kecil ketika melihat pesawat terbang yang melintasi daerahku, aku sering berteriak “Hai, Pak Pilot”. Kadang pula cukup melambai-lambaikan tangan ketika ada pesawat melintasi udara tepat didaerah saya. Aku berharap Pilot memandangiku yang ada di bawah seraya melambaikan tangan, tapi aku sadar bahwa itu tak mungkin. Andai aku bisa naik pesawat terbang, itulah dibenakku waktu kecil. Itulah kilas balik kisahku tentang pesawat saat kecil.

Tak ayal, aku sering membuat mainan pesawat terbang dari kertas suatu saat bisa naik pesawat. Dan kadang aku juga bercita-cita pergi ke angkasa setidaknya ke Bulan. Barangkali cita-citaku hanya isapan jempol semata. Hanya sebuah khayalan anak kecil yang bisa jadi kenyataan atau sebaliknya hanya bualan semata.

Aku bersyukur, pada Desember lalu, aku naik pesawat Garuda Indonesia masih bisa selamat. Naik Pesawat Garuda Indonesia secara gratis untuk pertama kalinya sungguh sangat menyenangkan. Terbayar sudah cita-citaku saat aku kecil, ingin sekali naik pesawat, duduk di kabin dikendarai oleh seorang Pilot. Serta bisa melambaikan tangan ke penduduk di bawah. Alhamdulillah semua itu atas izin Allah aku bisa naik peawat untuk pertama kali dan gratis pula,hehe. Namun, aku tak melambaikan tangan seperti apa yang kucita-citakan waktu kecil, bisa-bisa ntar aku diketawaain penumpang pesawat hahaha.

Sebelum lepas landas, sebaiknya kita berdoa. Kita tidak akan tahu apa yang terjadi ketika terbang nanti. Hal-hal yang menimbulkan kecelakaan udara memang sudah di minimalisir dengan peremajaan mesin, pilot yang mumpuni, serta kru pesawat, tetapi kita harus tetap tawakal dengan apa yang terjadi.

Saat akan terbang kami di perlihatkan video tentang bagaimana seharusnya menjadi penumpang pesawat. Mulai dari menggunakan seat belt, duduk bersandar dll. Ada juga petunjuk mengenai apa yang harus kita lakukan ketika pesawat tiba-tiba lepas kendali, atau terjadi kecelakaan di perairan, Hal-hal yang perlu di perhatikan ketikan terjadi kecelakaan di air yaitu memakai pelampung.

Apapun yang terjadi nantinya kita harus siap dengan resiko terburuk naik pesawat yaitu hilang tanpa jejak. Sudah di maftumi ketika naik pesawat ada beberpa kecelakaan yang terjadi baik saat lepas landas, di udara maupun saat akan mendarat. Semua kecelakaan itu bisa terjadi kapanpun dan mengenai siapapun.

Gangguan mesin, cuaca, maupun kelalaian pilot merupakan salah satu alasan terjadinya kecelakaan. Namun kecelakaan bisa disebabkan oleh faktor lain misal di ledakkan oleh teroris, di bajak dll. Atau bahkan dengan kuasa Allah pesawat itu bisa saja di musnahkan dengan sekejap.

Aku teringat ketika naik pesawat melihat ke bawah. Di tengah perjalanan aku berada di atas laut. Di saat seperti inilah adalah saat yang tepat untuk bersyukur pada Allah dan mengingat Allah. Saat aku melihat ke bawah, aku begitu takjub akan kuasa Allah menciptakanku dan menciptakan bumi ini. Ternyata bumi itu luas, di dalamnya terdapat alutan yang begitu luasnya. Sampai merinding jika mengingat betapa kecilnya kita di dunia ini.

Saat melihat kebawah itu penuh dengan lautan biru, aku berpikir bahwa resiko terburuk naik pesawat ini adalah kecemplung dilaut tenggelam dan hilang tanpa jejak. Namun, aku tetap berdoa agar tetap selamat.

Beberapa hari lalu mendengar berita tentang hilangnya pesawat MH370 dengan pesawat Boeing 777-200 dari perjalanan Kuala Lumpur ke Beijing China. Hal ini membuaku kaget bukan kepalang. Dari berita yang kudengar, Pesawat berada dalam jalur yang aman, tetapi kecelakaan hilangnya pesawat tetap terjadi. Hal ini menimbulkan banyak tanda tanya.

Berbagai spekulasi muncul terhadap hilangnya pesawat dari Malaysia ini. Sebagai salah satu warga negara Indonesia saya menyatakan bela sungkawa. Innalillahi wa inna ilaihi ro jiun. Semoga pesawat yang hilang itu segera ketemu baik masih berwujud pesawat atau tinggal puingnya saja. Saya berharap pesawat segera di temukan dan semua yang ada di pesawat tersebut masih selamat. Aamiin


Lanjut membaca →
Developed by Suciana | Designed By Templateism | Seo Blogger Templates