Kamis, 29 Oktober 2015

Mencoba Resep Pempek dengan Ikan Tongkol

Lama tak melakukan perjalanan traveling karena ada sesuatu hal membuat blogku ini lama tak di update. Untuk menyiasati hal tersebut maka saat saya di rumah saja, mencoba beberapa menu masakan yang biasa disajikan masyarakat umum. Hal yang menyenangkan adalah mencoba masakan khas daerah seberang. Beberapa kali menikmati menu pempek, baik saat di warung nyonya kamto atau pun saat di raja rasa membuatku penasaran membuat pempek.

Akhirnya aku putuskan untuk coba-coba membuat pempek. Saya putuskan membeli ikan di pasar, sayang gak ada ikan tengiri, tak ada ikan tuna. Saya mencari ikan cucut untuk dijadikan pempek, tapi saat itu juga sedang tak ada, dan akhirnya hanya ada ikan tongkol. Saya meminta pedagang untuk mengambilkan dagingnya saja. Rupanya ikan tongkol ini sangat amis, dan warnanya agak hitam. Saya beli ikan tongkol sekilo lebih, per kilo nya 30.000, sat itu saya beli 35.000 rupiah. Sepertinya harga ikan memang agak mahal karena daerah gemolong, Sragen jauh dari pantai.

Sesampai dirumah saya mencoba membuat pempek, dibantu suami saya.

Bahan-bahan
Ikan tongkol
Sagu atau pati
Tepung terigu
Telur

Bumbu
Bawang merah
Bawang putih
Mrica
Garam
Pala
Bumbu penyedap

Bahan untuk membuat cuko asam
Asam jawa
Gula jawa
Bawang merah
Bawang putih
Cabe rawit
Ebi

Cara membuat pempek

Pertama buat biangnya dari tepung terigu, kemudian sisihkan. Giling daging bersama bumbu, tambahkan es dan telur. Setelah digiling dicampur dengan biang, kemudian campuri denga pati atau sagu sampai mudah dibentuk. Untuk membuat pempek kapal selam, bisa ditambahkan telur didalam. Setelah selesai dibentuk dengan berbagai macam, seperti kapal selam, lenjer dll, lalu kita rebus, boleh juga langsung digoreng. Saya rebus dulu, tiriskan lalu goreng.

Sedangkan untuk membuat cuko asam, semua bahan direbus sampai mendidih kemdian saring.

Cara penyajian
Iris pempek yang sudah digoreng letakkan pada piring saji kemudian tambahkan irisan timun, dan tambahkan cuka. Pempek ikan tongkol siap disajikan.
Lanjut membaca →

Selasa, 27 Oktober 2015

Coba Resep Makanan Mirip Tom Yam

Beberapa waktu yang lalu, saya pergi ke pasar. Sudah lama tak pergi ke pasar, biasanya saya beli pada tukang sayur di pagi hari yang lewat dekat jalan raya. Kali ini saya menyempatkan diri ke pasar untuk membeli ikan-ikanan, karena di bakul sayur jarang membawa ikan, paling pol bawa lele. Sebenarnya kalau mau pesan sama bakul sayur bisa tapi saya enggan saja.

Tom Yam Ala Aku
Setibanya di pasar seperti biasa saya menuju tempat penjual ikan. Saya membeli udang dan ikan cucut. Nanti ikan cucutnya mau saya buat bakso, dan pada ahirnya sudah dibuat bakso sayang lupa di poto. Sedangkan udangnya ingin saya goreng saja. Selain membeli ikan dan udang saya juga membeli ayam tanpa tulang. Untuk udang kecil-kecil satu wadah plastik harganya 11.000 rupiah sedangkan ikan cucut juga sama 11.000 rupiah.

Sesampai dirumah, dan beberapa hari setelah mendekam dikulkas akhirnya udangnya saya masak juga. Pertama saya masak bakwan udang. Untuk membuat bakwan beberapa waktu lalu sudah saya posting tapi tentang bakwan sayur. Cukup mudah untuk membuat bakwan udang tinggal dicampur dengan tepung terigu, telur, air, mrica, garam, pala, diaduk kemudia digoreng dengan satu sendok sayur per sajian.

Selain saya buat bakwan, udang tersebut saya goreng. Setelah itu teringat beberapa waktu yang lalu sempat masak Tom Yam, masakan ala-ala Thailand gitu tapi bumbunya beli, ahaha. Nah sekarang karena bumbu praktisnya tidak beli ya sudah saya coba bumbu ala kadarnya saja. Jadinya malah resep makanan mirip Tom Yam.

Resep Masakan Tom Yam Ala-ala

Bahan baku : Udang (di bersihkan dulu kepalanya dibuang, bisa juga kulitnya, tidak dibuang juga tak apa kemudian goreng sebentar)

Bumbu Tom Yam
Bawang Merah 2-3 butir iris2
Bawang Putih 2 butir iris2
Jahe satu jari
Mrica
Pala
Saos tomat
Saos tiram
Kecap
Cabai merah, rawit
Garam
Gula
Penyedap rasa
Saya tambah irisan daun bawang dan tomat
(ada beberapa bumbu yang tidak saya cantumkan karena seadanya saja)

Cara memasak tom yam

Goreng udang

Iris bawang putih, bawang merah, cabai, bershikan jahe kemudian tumis dengan sedikit minyak

Setelah itu masukkan udang, aduk samoai harum baunya

Tambahkan sedikit air aduk tambahkan bumbu yang lain yang belum dimasukkan, aduk rata sampai matang.

Hidangkan dalam piring beri taburan bawang goreng

Catatan : ini hanya resep masakan mirip Tom Yam, dan banyak dari bumbu asli Tom yam yang tidak saya pakai selamat mencoba



Lanjut membaca →

Jumat, 25 September 2015

Mencicipi Pedasnya Sambal di Waroeng SS

Melakukan perjalanan dengan tujuan ingin bersenang senang, tidak afdhol jika tak mencicipi makanan. Atau bahkan melakukan perjalanan khusus untuk makan-makan pun tak bisa dimungkiri lagi. Sehingga bisa kita lihat banyak warung atau resto bermunculan tetap ada para penikmatnya. Tentunya mereka memiliki segmen sendiri sehingga bisa menyentuh target pelanggan.

wader
Di daerah saya ada warung yang memberikan spesialisasi yaitu warung spesial sambal. Bagi yang hobi makan terutama makan pedas, bolehlah untuk mencicipi hidangan yang di berikan oleh warung tersebut. Warung SS namanya atau lebih panjangnya warung spesial sambal. Warung ini sudah memliki banyak cabang, di Solo sendiri ada banyak cabangnya, ada di Karanganyar, Sukoharjo, Sragen, Klaten.

Beberapa menu
Di karanganyar sendiri rumah makan ini terletak di Jalan Ngaliyan atau Slamet riyadi Karanganyar, Sebelumnya rumah makan ini terletak di dekat taman Pancasila. Untuk lebih mudahnya anda bisa membuka open snap, apalagi rumah makan ini sudah tersebar di berbagai kota. Jika Anda tingggal di Jawa Timur pun bisa mencicipinya di kota-kota Jawa Timur, misal seperti Madiun. Jika ingin lebih mudah Anda bisa membuka Open Snap Waroeng Spesial Sambal. Jika Anda tinggal di Jakarta pun ada banyak cabangnya di sana.

“Yuk ke Warung SS, nyicipi cha kangkung” ajak suami saya. Saya pun mengiyakan, karena warung SS ini selain menyediakan berbagai macam spesial sambal namun juga beberapa menu sayuran, salah satunya cha kangkung.

Beberapa waktu lalu saya pergi ke Warung SS, saya datang bersama suami. Tentunya untuk mencicipi cha kangkung serta berbagai menu sambal. Menu makanan yang disediakan pun terasa tak mahal, masih bisa ditolerir kantong hehe. Sambal-sambal yang dihidangkan mulai dari harga 1500. Dan Jika Anda masih lapar dengan sepiring nasi, Anda pun bisa menambah nasi gratis asal tak dibawa pulang.

Saya disini pesan Jus Jambu, dan suami saya pesan jus sawo, selain itu menu yang akan saya pesan lainnya adalah cha kangkung, plencing jawa atau brambang asam, ikan bawal, ikan wader, nasi dua porsi, dan tak lupa sambal terasi tomat mentah, yang pedesnya bikin nangis-nangis . Setelah memesan dan beberapa menit kemudian hidangan datang, pertama jus jambu dan jus sawo, kemudian diikuti hidangan hidangan berikutnya. Satu satu kami melahapnya.

Jus jambu
Saat mencicipi sedikit sambal, aw pedas. Sebaiknya bagi yang punya masalah pencernaan untuk menghindari pesan sambal yang pedasnya high level, karena akan menambah buruk pencernaaan anda jika tetap ngeyel.

Satu per satu menu yang saya pesan saya makan, saya mengambil nasi yang berada diwakul ke tempat nasi saya. Tempat nasinya bukan terbuat dari piring biasa, melainkan anyaman bambu atau lidi kemudian diatasnya diberi selembar daun pisang. Daun pisang bisa menambah harum masakan lho. Saya kemudian mengambil lauk wader dan sejimpit sambal. Ups jangan lupa berdoa ya.

Menu siap dimakan
Sampailah pada menikmati cha kangkung yang rasanya gurih, pedas, dan dimakan berbunyi kriuk tau kres-kres, saya agak bingung menamainya. Kemudian dilanjut dengan plencing jawa atau brambang asem, makanan ini merupakan salah satu makanan khas disekitar Solo. Plecing jawa terbuat dari sambal gula jawa, asam, serta cabai, ada pula yang menambahkan bawang merah dan trasi sesuai selera. Daun dalam plencing jawa umumnya memakai daun ketela rambat/ubi jalar sering disebut juga daun lung. Sekali mencoba bikin nagih, saya suka asam jawa-nya berasa asem-asem segar.

Plencing Jawa atau Brambang asem
Jika Anda ingin tahu sambal apa saja yang paling banyak dipesan pada bulan sebelumnya, di papan tertulis sambal apa saja yang paling laris. Saat saya kesana sambal cumi lah yang paling banyak dipesan pada bulan Juni. Sayangnya belum di update untuk bulan Juli dan Agustus.


Untuk ruangan di warung SS di Karanganyar Solo ini cukup luas. Jika Anda membawa teman-teman satu kelas masih bisa menampung. Ada lesehan ada pula tempat duduk yang bukan lesehan sesuai selera. Warung ini akan semakin banyak orang yang mengunjungi di jam-jam makan siang atau makan sore. Jadi Anda harus pilih-pilih waktu untuk ke sini ya. Warung ini awalnya buka pada siang hari, mungkin karena kebijakan manajemen setempat, waktu buka pun diperpanjang. Sekitar pukul sebelas siang sampai pukul sepuluh malam Anda bisa memesan di warung ini. Dulu ada hari libur di hari senin, tapi sekarang sepertinya senin pun masih buka.

Tak lupa setelah icip-icip posting di open snap , di dalam aplikasi ini Anda bisa men-share, apa yang telah dimakan untuk dibagikan ke orang-orang. Oh ya aplikasi open snap ini juga memiliki banyak fitur yang bisa digunakan, salah satunya itu tadi membagikan foto makanan. Saya pun mencobanya dengan membagikan foto cha kangkung.



Ada lagi jika kamu sedang berada dirumah kamu bisa menggunakan alat ini untuk mengetahui restoran terdekat yang bisa dikunjungi, fitur ini namanya fitur map view.


Makanan serba pedas ini bisa dilihat di open snap. Selain itu jika sedang berada dikota-kota besar misalnya Jakarta, atau Surabaya bisa juga untuk mengetahui resto ala jepang yang kamu suka, atau resto resto lain yang mendapatkan rekomendasi dari pengguna open snap. Ada banyak resto yang ada di Jakarta yang merupakan tempat makan enak di Jakarta

Menggunakan open snap sangat bermanfaat bagi kita-kita yang mencintai kuliner. Untuk mengunduh aplikasi ini cukup mudah, jika pengguna Android bisa ke play store dan gratis. Silahkan mencoba


Lanjut membaca →

Rabu, 02 September 2015

Rail Bus Bathara Kresna Solo, Melintasi Pemandangan Sawah Nan Sejuk

Ini adalah pengalaman saya naik railbus Bathara Kresna beberapa bulan lalu, karena sesuatu hal baru di pos sekarang. Tulisan ini sudah lama nge-draft, hehe semoga informasi tentang railbus ini bermanfaat.

“ Jadi naik kereta Bathara Kresna gak?” Tanya suamiku saat pulang kampung ke Karanganyar. Saya lalu membuka jadwal kereta Bathara Kresna jurusan Solo- Wonogiri. Hmm, Jadwal paling pagi Bathara Kresna pukul 06.00 sementara pukul 05.00 saya masih leyeh-leyeh di rumah. Padahal perjalanan Karanganyar Solo membutuhkan waktu sekitar setengah jam, praktis saya harus mengubah jadwal kereta. Saya putuskan untuk naik kereta Bathara Kresna kloter kedua yaitu pukul 10.000 dari stasiun Purwosari atau tidak sama sekali.

Rail Bus Bathara Kresna

Kereta Bathara Kresna merupakan salah satu moda transportasi darat dari solo ke wonogiri melewati rel kereta api Solo Wonogiri. Beberapa tahun lalu ada kereta api yang mengangkut penumpang dari Jakarta Wonogiri, Penumpang akan turun solo dan di antar oleh kereta feeder tersebut. Kereta ini melewati jalur kota. Sempat beberapa tahun lalu ada acara budaya di Jalan Slamet riyadi, tiba-tiba disuruh minggir ternyata ada kereta api feeder dari Wonogiri menuju Purwosari melewati rel kota di jalan Slamet Riadi. Kereta ini jalannya pelan jadi gak takut ketabrak.

Namun beberapa tahun kemudian jalur ini kemudian mati. Kereta api sudah tak beroperasi lagi. Pada masa kepimpinan wali kota Joko Widodo yang sekarang menjadi presiden RI mencanangkan adanya kereta yang lebih layak untuk transporatsi menuju Wonogiri. Lalu terciptalah ide untuk memeberikan pelayanan dengan kereta Bathara Kresna. Pada tahun 2012 rute tersebut sempat di buka dan ditutup pada tahun 2013. Pada tahun 2015 dibuka lagi

Kereta api ini memiliki body seperti bus cepat. Gerbong dari kereta ini dibuat oleh PT Inka di Madiun. PT Inka Madiun merupakan salah satu BUMN yang membuat gerbong kereta Api. PT Inka ini terletak didaerah sekiar stasiun Madiun. Kembali lagi ke kereta Bathara Kresna, kereta ini tiap gerbongnya berisi sekitar 24 kursi penumpang. Duduknya ada yang menghadap depan ada yang menghadap belakang.

Spesifikasi dari kereta Bathara Kresna atau yang disebut dengan rail bus Bathara Kresna adalah sebagai berikut; Rail bus Bathara Kresna merupakan kereta api kelas ekonomi yang menggunakan AC. Rail bus ini beroperasi dengan jarak el dekat yaitu Solo Purwosari sampai stasiun Wonogiri. Rel bus ini akan berhenti di beberapa stasiun, yaitu stasiun Solo Purwosari-Solo Kota- Sukoharjo – Pasar Nguter dan terakhir stasiun Wonogiri. Untuk rute wonogiri sama tetapi di balik. Rata-rata kecepatan rail bus ini sekitar 10-30 km/jam bahkan bisa lebih kecil dari kecepatan tersebut. Jarak tempuh dari Solo-Wonogiri sekitar 37 km, sedangkan lebar treknya1067mmmm. Bathara Kresna dioperasikan oleh DAOP VI Jogjakarta dengan operator Solo Balapan. Nama Bathara Kresna berasal dari tokoh pewayangan mahabarata.


Tahun 2015, tepatnya bula maret batra kresna mulai rutin beroperasi setiap hari dengan 2 kali pengoperasian. Dari solo pukul 06.00 untuk kloter pertama, dan pukul 10 untuk kloter kedua. Sedangkan dari Wonogiri pukul 08.00 kloter pertama dan pukul 12.00 untuk kloter kedua. Menurut saya jadwal ini kurang mengenakkan bagi orang solo yang ingin liburan ke wonogiri karena terlalu mepet jam nya hingga tak bisa mengeksplorasi wonogiri.

Tiket rail bus Bathara Kresna di banderol 4000 rupiah per orang, anak di bawah usia 3 tahun tidak dikenai biaya. Dengan tiket 4000 rupiah yang masih di subsidi oleh pemerintah sangat mudah dijangkau oleh kalangan manapun, mengingat ongkos bis dari solo- wonogiri cukup mahal yaitu 10.000

Saya dan suami saya di beri kesempatan untuk mencoba kereta api ini Berangkat dari rumah pukul 09.00 pagi kami memilih stasiun kota untuk pembelian tiket karena untuk menuju purwosari dari karanganyar lebih jauh takut ketinggalan kereta. Sebelum sampai sempat bingung tempat stasiun solo kota dimana. Ternyata stasiun solo kota terletak dekat pasar sangkrah dekat dengan luwes loji wetan. Kami berdua seperti biasa naik sepeda motor. Kemudian kami memparkir kendaraan di depan stasiun. Oh ya di sini tidak pakai kacis untuk parkir saying sekali ya. Dan bayarnya juga agak mahal yaitu 2000 rupiah.

Seteah memarkir kendaraan saya segera memesan tiket kereta Bathara Kresna. Seorang mbak-mbak sedang melayani saya, minta dua mbak kataku lalu saya bertanya sedkit pada mbak nya itu tentang kapan datang.

Hari sabtu saya kira tidak terlalu rame namun kenyataannya sudah banyak penumpang yang menunggu di stasiun solo kota. Stasiun ini dilengkapi dengan ruang tunggu namun kursinya hanya ada beberapa saja. Saya menunggu di di dekat rel. Lama juga karena kereta baru akan datang pukul setengah sebelas, padahal saat itu baru pukul sepuluh kurang sepermpat. Saat itu saya abadikan saja beberapa gambar sebagai kenang kenangan.

Pukul setengah sebelas kurang sedikit sudah muncul kepala rel kereta tersebut beberapa anak-anak yang akan naik kereta berteriak teriak, sepure teko, aku pun ikut melirik ternyata benar. Lambat laun kereta semakin dekt. Saya segera menuju dekat pintu agar dapat tempat duduk.

Rombongan indvidualis

Di dalam kereta saya ada dua dapat tempat duduk tiba-tiba ada nenek jalan dan didorong keluarganya saya sempat bersenggolan, saya yang akan duduk di tempat tersebut tiba-tiba sudah diduduki oleh nenek tersebut. Giliran saya mau duduk disamping gak boleh, lalu ada keluarga mereka lagi yang menuju tempat tersebut dan menyuruhnya duduk, huh sebel. Tapi ada sedikit tempat duduk dibelakang seorang ibu itu mengijinkan saya duduk, karena mungkin anaknya kecil, jadi tempatnya masih ada. Sedangkan partner saya berduiri di dekat pintu,.

Ibu disamping saya berasal dari nguter beliau dengan dua anaknya dan suaminya hanya ingin mencoba naik kereta dan jalan jalan. Ternyata sebagian besar orang di kereta tesebut  hanya pengen merasakan naik kereta bus Bathara Kresna. Perjalanan cukup lama. Perjalanan yang bisa di tempuh dalam waktu satu jam menggunakan kereta jadi 2 jam, Moda transportasi ini tak cocok dengan orang yang mempunyai mobilitas tinggi.


Pemandangan Sawah

Sampai di stasiun wonogiri sekitar pukul 12 dan tiket untuk pulang ke solo dengan kereta tersebut sudah habis. Saya kemudian melanjukan perjalanan, kami mampir dulu ke masjid untuk holat, rencana kami mau ke waduk gajah mungkur. Sebelum kesana kami sempatkan makan siang dan mencoba mi bakso wonogiri ternyata rasanya sama saja dengan mi bakso daerah karanganyar, solo, dan sragen. Tapi lebih terkanal bakso wonogiri mengapa ya?

Setelah itu kami mengubah rencana, karena takut kesorean dan tak dapat kendaraan kami putuskan untuk tidak ke waduk gajah mungkur, mungkin lain kali saja menggunakan kendaraan pribadi.

Perjalanan pulang.

Kami akhirnya naik bus jurusan pracimantoro solo, dengan membayar 10.000 per oang. Lalu kami diturunkan di dekat pasar kembang dekat jalan veteran, waduh tak ada kendaraan dari sana ke stasiun kota solo. Akhirnya kami ngompreng angkot walaupun jaraknya tak terlalu jauh. Lengkap sudah perjalan singkat kami menjajal rail bus Bathara Kresna.



Lanjut membaca →

Rabu, 17 Juni 2015

Samsung Galaxy S6 Edge Tampilan Memukau, Kamera Oke, dan Berteknologi Mutakhir

Samsung baru saja merilis ponsel terbarunya. Samsung merilis Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge. Samsung Galaxy S6 memiliki fitur yang hampir sama dengan Samsung Galaxy S6 Edge, yang membedakan hanyalah desain dan harganya. Desain Galaxy S6 Edge yaitu memiliki dua layar lengkung di bagian kiri dan kanan.

Samsung galaxy s6 edge

Teknologi desain layar lengkung pada ponsel ini baru pertama kali di dunia, dan Samsung merupakan pelopor pertama desain Samsung dengan dua layar lengkung. Hal ini menjawab bagi para pesaingnya bahwa Samsung mampu menghadirkan teknologi yang berbeda yaitu layar lengkung. Pada awalnya Samsung menggunakan satu layar lengkung di bagian sisinya pada Samsung Galaxy Note Edge. Ponsel Samsung Galaxy S6 Edge merupakan ponsel terbaik yang baru saja di luncurkan Samsung. Untuk membayar teknologi ini ada perbedaan harga dari Samsung Galaxy S6 dengan Samsung Galaxy S6 Edge.

Samsung melengkapinya dengan layar beresolusi Quad HD dengan bentang yang sama seperti Galaxy S6 yaitu 5.1 inch, dan processor Samsung Exynos 7420 yang merupakan SoC(System on Chip) pertama yang menggunakan teknologi litografi 14nm FinFET.

Teknologi terbaru tersebut memberikan nilai lebih bagi Samsung, karena belum ada vendor yang mampu membuat smartphone dengan teknologi serupa. Tak hanya di desain istimewa, ponsel ini juga membawa spesifikasi bertenaga mengalahkan ponsel sekelasnya yang menggunakan processor Qualcomm Snapdragon 810. Prosesor tercepat Samsung ini akan membantu kinerja dari Samsung Galaxy. Bagi anda yang tertarik membelinya silahkan simak artikel kami mengenai Spesifikasi Dan Harga Samsung Galaxy S6 Edge Berikut ini.

Samsung Galaxy S6 Edge Memilki kreativitas seni tinggi


Terinspirasi oleh pengrajin kaca tiup dan pandai besi, Samsung Galaxy S6 Edge merupakan perpaduan desain sempurna antara kaca dan logam. Samsung menghadirkan desain maha karya dengan tampilan melengkung pada kedua sisi yang pertama di dunia. Lengkungan indah dan permukaan kaca mencerminkan berbagai spectrum warna mempesona. Hal ini menjadikan Samsung galay ponsel terbaik pada masa sekarang.

Tampilan layar samsung galaxy s6 edge

Desain Samsung ini tak seperti dengan desain smartphone Samsung pada umumnya. Memiliki desain yang unik, mulai desai melengkung hingga charger terbalik. Coba perhatikan pada umumnya ponsel di bagian belakang berbentuk melengkung, namun pada Samsung Galaxy S6 Edge ini terbalik. Bagian depan di desain melengkung sedangkan bagian belakang di desain datar.

Bagian depan terbuat dari kaca super amoled, sedangkan bagian belakang terbuat dari kaca dengan corning gorilla glas. Keduanya merupakan anti gores. Walaupun anti gores jangan coba-coba untuk mengiris.Pada sisi melengkung Samsung bisa digunakan untuk melihat pesan sms, notifikasi dari media sosial, maupun sebaai penanda warna pada lima orang terdekat.

Layar melengkung Galaxy S6 Edge berfungsi untuk menampilkan notifikasi-notifikasi tertentu sama seperti yang dimiliki Note Edge. Secara keseluruhan ponsel ini memiliki bentang layar berukuran 5.1 inches dengan layar bertipe Super Amoled Display yang memiliki resolsui Quad HD 1440 x 2560 pixels dan mampu menghasilkan kerapatan pixel tertingg saat ini yaitu ~577 ppi. Tak hanya bagian depan yang dilindungi Gorilla Glass 4, bagian belakang Galaxy S6 Edge juga dilapisi lapisan kaca tersebut sehingga smartphone bisa terlindung secara sempurna, dan semakin istimewa karena rangka bodynya menggunakan material metal.

Menggunakan warna yang berbeda untuk memberi kode orang terdekat


Menambahkan warna sebagai interaksi Anda dengan Samsung Galaxy S6 Edge. Mengkreasikan kode warna untuk lima orang terdekat. Cukup Sentuh warna kontak pada layar Edge untuk melakukan panggilan, SMS, atau email. Dengan notifikasi kode warna inovatif, Anda dapat dengan mudah mengetahui siapa yang menelepon, bahkan saat smartphone terbalik.



Misalnya saja, Anda memiliki ibu, ibu Anda beri warna hijau pada layar Edge. Ketika Anda sms anda tinggal menyentuh warna hijau. Saat HP Anda balik, Anda tidak di tempat, ketika ibu Anda menelepon maka akan terlihat warna hijau berkedip-kedip. Anda dari jarak jauh sudah tahu bahwa itu adalah ibu anda sehingga Anda akan menjawab telepon.

Samsung Galaxy S6 Edge memiliki kamera Ponsel Terbaik


Samsung Galaxy S6 Edge memiliki resolusi kamera yang tajam, handal dan cepat. Hal ini di buktikan dengan kamera Samsung yang memilki resolusi 16 MP. Saya pernah pakai HP yang hanya 2 MP saja bagus apalagi dengan resolusi 16 MB. Dengan lensa F.19 dan sensor beresolusi tinggi pada kamera depan 5 MP dan Kamera belakang rear (16 MP) Samsung Galaxy S6 Edge merupakan Kamera ponsel terbaik. karena kualitas kameranya sangat baik, dan mampu memotret dalam kondisi low light dan berbagai dengan sempurna. Samsung memberikan shortcut untuk mempermudah akses kamera, cukup menekan 2 kali tombol home maka kamera akan langsung terbuka.
Kamera terbaik
Kamera Galaxy S6 Edge memberikan tampilan gambar superior berkualitas tinggi dari ponsel, bahkan pada kondisi gelap pun. Dengan menggunakan fitur tambahan pada kamera yaitu High Dynamic Range ( HDR) , Smart Optical Image Stabilizitation, dan IR Detect White balance memberikan senstifitas ringan dan mutakhir beserta resolusi kamera. Hal ini menunjukkan kamera samusng Galaxy sebagai kamera ponsel terbaik.

Dengan fitur HDR pada kamera Anda bisa mengambil gambar dengan tingkat kebenaran warna cukup tinggi dengan warna asli. Dengan Smart Optical Stabizstion bisa memotret gambar agar tidak goyah, gambar yang dihasilkan tetap bagus.

Kemudian untuk kamera depannya sama-sama dilengkapi aperture F/1.9 dengan lensa 5 Megapixel sehingga mampu merekam video Full HD 1080p, dan mampu memotret selfie dengan kemampuan terbaik diberbagai kondisi cahaya. Harga Samsung Galaxy S6 Edge memang sangat mahal, untuk itulah Samsung melengkapinya dengan fitur terbaik agar penggunanya betah berlama-lama menggunakan ponsel ini.

Ultra Fast Charging, Mengisi Baterai dengan Cepat


Tak perlu khawatir mengenai masa pakai baterai. Berkat kecepatan pengisian baterai , setelah pengisian daya selama 10 menit, penggunaan bisa mencapai 4 jam. Tentunya dengan penggunaan normal, Jika digunakan untuk main game bisa saja tak mencapai 4 jam. Samsung Galaxy S6 yang di bekali baterai 2650 MaH, Kapasitas baterai yang minim bisa dimaafkan karena adanya fitur cepat charger.


Misalnya saja Anda sedang bekerja, maka hanya dengan 10 menit saja ponsel ini bisa digunakan dari 4 jam. Selain itu Samsung S6 Edge mempunyai kemampuan pengisian daya secara wireless memungkinkan pengisian daya dengan hanya meletakkan pada charging pad.


Durasi dan waktu pengisian ulang dapat bervariasi dengan pola penggunaan setiap penggan ponsel, Daya tahan baterai dapat bertahan selama kurang dari 2 jam saat menonton fil HD atau film dengan resolusi yang lebih tinggi. Tidak termasuk charging pad, hanya dapat digunakan. Hanya dapat digunakan dengan charging pad yang kompatibel dengan WPC- PMA.

Perfoma yang Baik dari Samsung Galaxy S 6 Edge dilengkapi Android Lolipop


Dengan waktu aktif dan launching app yang cepat, Samsung Galaxy S6 Edge menampilkan performa tak terkalahkan dan peningkatan efisiensi energi yang lebih baik. Arsitektur 64 bit, LPDDR4 dan GPU canggih memungkinkan fungsi multitasking dan multimedia ke tingkatan lebih tinggi. Samsung Galaxy S6 Edge di lengkapi dengan lollipop 5.1 dan di lengkapi dengan prosessor tercepat yaitu octa core.

Dilengkapi dengan layar Super Amoled 5.1 inch Quad HD (2560 x 1440) Samsung Galaxy S6 Edge meberikan pengalaman visual yang begitu tajam, dan layar adaptifnya menampilkan kecerahan tak terkalahkan baik didalam atau luar ruangan. Peningkatan tingkat kecerahan dan kepadatan piksel, memungkinkan mengambil gambar yang luar biasa dimanapun berada.

Enhanced Security

Samsung Galaxy S6 Edge hadir dengan keamanan solusi yang tangguh Knok dengan pemindai Sidik Jari. Dengan adanya keamanan dengan sensor sdik jari maka Anda tak perlu menggunakan kode kounci yang kadan Anda lupa. Anda pun bisa merasa aman dan nyaman membawa ponsel terbaik ini.

Dengan sentuhan sederhana utuk mempairing Samsung Galaxy S6 Edge dengan Samsung Smart TV via BLE ( Bluetooth Low Energy). Dengan mudah menampilkan film dari smartphne ke layar TV, atau berbagi layar ke ponsel Anda. Hanya tersedia jika disandingkan dengan smart Tv seri Samsung H5500 atau model setelahnya. Ponsel ini selangkah lebih maju dengan cara sentuhan sederhana sudah bisa menampilkan ke layar TV.


Smart Manager

Aplikasi smart Manager yang baru memungkinkan Anda untuk memeriksa berbagai informasi berguna tentang status baterai, penyimpanan, RAM, keamanan dan lainnya dengan mudah.

Fitness fun

S –health appakan memberikan resep atau nutrisi yang ada. Apa yang haru skita makan dan kebutuhan kalori setiap hari baik makan pagi, siang maupun malam

Samsung Galaxy S6 Edge Tidak memiliki Slot Kartu Memori

Samsung menghilangkan memory eksternal pada ponsel premiumnya, sama seperti yang dilakukan oleh Apple dalam memproduksi iPhone. Samsung menyediakan 3 pilihan memory internal yaitu 32GB, 64GB, dan 128GB, yang otomatis akan mengakibatkan Harga Samsung Galaxy S6 Edge berbeda-beda tergantung dari kapasitas memori internal yang dibawanya. Semakin besar tentu semakin mahal harganya, dan kemungkinan hanya negara tertentu saja yang memasarkan Galaxy S6 Edge dengan memory 64GB ataupun 128GB.

Teknologi LTE Cat.6 300 mbps

Kemampuan mengakses ponsel ini semakin optimal setelah Samsung memberikan teknologi LTE terbaru yaitu Cat.6 yang bisa mengkases internet dengan kecepatan 300 Mbps. Samsung juga menghadirkan metode pembayaran menggunakan NFC dan Barcode bernama Samsung Pay, hanya saja fitur tersebut hanya bisa digunakan untuk wilayah Amerika. Metode pembayaran tersebut menjadi penantang Apple Pay yang tergolong sukses di Amerika. Mungkin ponsel yang beredar di Indonesia belum ada.

Samsung juga menyediakan port Infrared sebagai remote perangkat elektronik, dan fitur MicroUSB dengan MHL 3 TV-out dan USB OTG. Kemudian sektor GPSnya sudah dilengkapi teknologi Satelit A-GPS, GLONASS, Beidou yang membuatnya mampu mencari lokasi dengan cepat dan akurat memanfaatkan satelit dengan jumlah sangat banyak. Tak ketinggal Wifi berteknologi Dual Band juga dimasukan sebagai konektivitas Wirelessnya.

Samsung Galaxy S 6

Samsung galaxy S 6 Hampir sama dengan samsung galaxy S 6 Edge, jadi jika Anda ingin mengetahui tentang samsung galaxy  S 6 bisa juga membaca artikel ini, yang berbeda hanyalah desain melengkungnya tadi. Selama berselancar..

Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan ponsel samsung galaxy S 6 blog detik mengadakan lomba, yang segera berakhir. Jangan lupa ikuti lombanya di blog detik dan raih hadiahnya.



Lanjut membaca →

Jumat, 05 Juni 2015

Jelajah Museum Purbakala, Museum Trinil Ngawi

Tahun lalu, Saya berkunjung ke salah satu Museum di Ngawi. Hayo siapa bisa menebak? Ya, saya datang ke Museum Trinil di Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Bagi yang pernah bersekolah di sekolah menengah kemungkinan besar sudah pernah mendengar situs Trinil.Museum Trinil merupakan salah satu museum purbakala yang ada di Indonesia. Museum Trinil terletak di desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

Gapura Museum Trinil
Museum ini terletak sekitar 10 km pada Jalan Raya Ngawi Solo, dan berjarak 14 km dari Ngawi Kota. Di Jalan Ngawi Solo tersebut da tulisan Museum Trinil, lalu kita akan di pandu arah jalan atau kode jalan, sekitar 3-4km dari jalan raya Anda akan menemukan museum ini.

Museum Trinil Ngawi (foto Suciana)

Museum Trinil dekat dengan Sungai Bengawan Solo


Museum Trinil terletak di tepian Sungai Bengawan Solo yang melintasi Ngawi. Menurut situs museum Indonesia, Sungai Bengawan Solo banyak ditemukan fosil purbakala, begitu juga dengan situs Sangiran serta Sambung macam yang terletak di dekat aliran Sungai Bengawan Solo.

Di balik semak tersebut adalah sungai benagawam
Saya datang ke Museum ini, berangkat menggunakan sepeda motor di pagi hari dari Gemolong Sragen, sampai sana bahkan masih sepi pengunjung. Untuk masuk Museum Trinil dikenai tiket, harga tiket pun cukup murah, tak seperti tempat museum yang lain. Sampai disana saya melihat patung gajah yang besar, ternyata Museum Trinil ini terkenal dengan ditemukannya gading gajah.

Taman depan Museum
Di sebelah Barat Daya di halaman museum ada sebuah penanda berupa monumen yang didirikan Eugene Dubois yang pertama kali menemukan museum ini. Pada monumen tersebut tertulis tahun ditemukan fosil Pithecanthropus Erectus. Namun penemuan fosil yang diklaim sebagai manusia purba tersebut masih perlu dipertanyakan. Saya yang pernah kesana masih ragu dengan penemuan manusia tersebut. Disana hanya ada tiruan dari fosil tengkorak manusia purba. Ada yang bilang kalau fosil aslinya dipinjam dan diletakkan di museum di Belanda. Namun saya sendiri juga belum tahu kebenarannya. Saya masih meyakini masih ada missing link yang belum ditemukan, atau memang tidak ada. Menurut keyakinan saya manusia pertama di muka bumi adalah Nabi Adam.

Monumen

Ada Fosil Gading Gajah Besar di Museum Trinil


Di sekitar museum tersebut ditemukan fosil gading gajah purba yang besar melebihi ukuran gading gajah masa sekarang. Fosil dari gading gajah tersebut di letakkan di Museum Trinil. Selain fosil gading purba terdapat fosil lainnya semisal fosil kerang.

Fosil Gading Gajah
Fosil Kerang
Mari kita mulai berkeliling didalam museum. Museum ini berbeda dengan museum Sangiran Sragen yang memiliki beberapa ruang, serta berbeda dengan Museum Dayu yang berada di Karanganyar. Di Museum Trinil, ruang pamer hanya ada satu, yang berisi fosil-fosil yang ditemukan di dekat daerah tersebut.

Pintu Masuk Museum
Setelah selesai melihat-lihat saya keluar dan melihat taman di sekitar, tamannya bagus, Namun ada beberapa oknum pengunjung yang memanfaatkan untuk pacaran. Duh mereka pacaran kok di museum purbakala sih. Saya mencoba untuk tak melihat oknum ini. Mata saya tertuju disebelah kiri gedung museum, terlihat sungai bengawan solo yang begiitu gagahnya, dengan air yang agak kecoklatan. Tak jauh dari tempat tersebut terdapat monumen bertuliskan tahun.

Tak selang berapa lama, saya putuskan pulang. Saat akan pulang, mulai banyak pengunjung yang berdatangan. Tulisan ini sebenarnya akan saya buat setelah perjalanan menuju museum ini, ternyata saya lupa nge-post dan masih berada di angan-angan. Saya mulai ingat ketika membuat list wisata Ngawi yang bisa di kunjungi. Oh ya baca juga pengalaman naik sepeda saya di alun-alun Ngawi. Untuk menambah referensi bisa juga kunjungi Museum Sangiran dan Museum Dayu.

Bagi Anda yang penasaran dengan Museum Trinil bisa datang bersama keluarga Anda.

Lanjut membaca →

Senin, 25 Mei 2015

Kuliner Karanganyar : Soto Karang Rasa Sop Iga

Karanganyar Jawa tengah, tak sekedar menarik di dunia wisata alam, tapi ada sekelumit kuliner yang kudu di coba. Jika Ada waktu mungkin Anda bisa mencicipi Soto Karang dan aneka makanan jawa di sebuah warung yang terletak di jalan Solo-Tawangmangu, letaknya kalau dari Solo berada di kiri jalan. Warung ini juga terletak di Jantung Kota Karanganyar, tak jauh dari alun-alun Karanganyar.

Soto karang poto Suciana
Kuliner karanganyar, memang tak begitu terkenal, tapi cobalah mencicipi Soto Karang. Soto karang ini tampilannya mirip dengan sup iga atau sup buntut. Dengan merogoh kocek 16 ribu Anda mendapatkan sajian lezat in. Namun sajian soto ini belum dilengkapi dengan nasi. Untuk tambah nasi dikenai tambahan tiga ribu rupiah.

Soto Karang tidak memakai sayur kecambah, seperti pada umumnya soto di wilayah Soloraya yang sering memakai kecambah. Soto Karang ini juga terasa gurih di lidah. Selain Soto Karang Spesial yang dihargai 16.000 per porsi, ada pula Soto Karang biasa, yakni soto dengan nasi dicampur dengan kuahnya. Harga per porsi 8500. Untuk Soto Karang biasa hanya sedikit dagingnya tak seperti Soto Karang Spesial. Menurut saya jika ingin mencoba haruslah yang special, tapi kalau menyesuaikan kantong cukup Soto Karang biasa. Adalagi, soto karang kecil, atau sering di sebut porsi kecil biasa juga disebut soto kuali. Karena porsinya kecil, cukup untuk yang sedang diet, harga per porsi kalau tidak salah ingat 4500 rupiah.

Soto Karang siap di slutrup
Dulu saya kira Soto Karang itu berasal dari karang, ternyata tidak, ternyata hanya penamaannya saja. Soto Karang karena berada di daerah Karanganyar. Infomasi ini saya peroleh saat membaca kuliner soloraya di media cetak Solo.

Tak hanya Soto, Warung yang terletak di dekat alun-alun Karanganyar ini, juga menyediakan aneka olahan ayam serta masakan jawa. Maka ada tag-line di depan warung Raja Jawa, mungkin inilah yang menjadi menu andalan selain Soto Karang Spesial. Ada ayam bakar, ayam goreng, lele bakar dsb. Ada paket murah juga, lele goreng beserta nasi dan lalapan harganya hanya 8500 rupiah, lumayanlah jika ingin merasakan lele goreng.

Lele Goreng dan Soto
Saya, sudah beberapa kali ke sini, dari mencoba ayam bakar, soto karang biasa dan Soto Karang Spesial. Tapi kali ini, saya berkunjung ke sana dengan suami saya. Ini untuk pertama kali-nya dengan suami saya, biasanya dulu dengan adik, atau teman saya.

Hari Ahad pertengahan bulan Mei saya mencoba lagi Soto Karang Spesial ini, tapi tak seramai biasanya, karena saya datang di sore hari. Pada saat itu Karanganyar juga sedang punya gawe, ada acara lomba semacam balap sepeda, jadi jalur utama yang biasa dilewati ditutup karena ada acara tersebut. Praktis hal tersebut berimbas bagi pengguna jalan lain.

Dari Samping Soto Karang, terpal biru itu penutup jalan karena sedang ada acara
Sesampai di tempat tersebut, langsung saja kami memesan Soto karang Spesial, serta paket lele goreng biar habisnya tak banyak, belajar irit deh. Kami melihat satu persatu menu makanan, ternyata ada banyak. Saya melirik harga air minum, mulai teh sampai jus. Harga teh tawar dihargai 2000 rupiah, sedangkan teh manis 3000 sedangkan es teh 3500, harga air minumnya lebih mahal sedikit dibanding warung dekat rumah. Tapi lebih murah dibanding es teh Pempek Nyonya Kamto Solo yang harganya sekitar 4000-5000 rupiah.

Setelah memesan, beberapa menit kemudian menu masakan yang dipesan datang. Saatnya makan, ups seperti kebiasaan agar bisa di buat postingan di blog menyempatkan untuk memotret makanan dengan smartphone. Nah, saatnya memulai menyantap makanan. Bismillah, slutrup… lezat nan gurih.
Setelah membayar di kasir, kami segera pulang ke rumah ibu saya ang ada di Karanganyar. Sampai di rumah pun azan magrib dikumandangkan saatnya sholat.

Bagi yang berminat silahkan mengunjungi Soto Karang di Karanganyar, dekat alun-alun Karanganyar. Semoga bermanfaat




Lanjut membaca →

Jumat, 15 Mei 2015

Pertama Kali Ke JCC dan Juara Lomba Blog

Kali ini Melanjutkan kisah saya yang ke Jakarta yang sempat tertunda. Setelah sampai di Stasiun Pasar Senen, saya akan membeli tiket pulang ke Solo, sayangnya sudah habis. Kami lalu melanjutkan menuju ke JCC naik Bus Way. Ups ternyata untuk naik bus way harus punya kartu flash semacam uang non tunai. Uang yang berbentuk kartu, tinggal di tap saja di mesin, kita bisa masuk halte. Bagi yang tidak mempunyai kartu, bisa nebeng punya teman, atau orang lain yang juga sudah punya. (maklum orang desa, yang baru pertama naik bus way).

Oleh-oleh dari JCC
Saya naik bus way dari Pasar Senen, naik bus way yang transit ke Harmoni untuk pindah ke jalur Harmoni- Blok M. Pada Jalu Harmoni- Blok M, saya harus turun di JCC Senayan. Saking PD-nya, saya turun di halte Bundaran Senayan. Saya kemudian berteduh di Sri Ratu plaza, lalu sholat dan makan di gedung lantai bawah.

Saya pun berkomunikasi dengan panitia penyelenggara bahwa saya sudah sampai di daerah senayan. Tak selang berapa lama saya di jemput, karena saya tak paham angkot menuju JCC.


JCC Senayan

Biasanya saya hanya melihat lewat televisi, atau hanya mendengar lewat berita saja, kali ini saya benar-benar ada di situ. Bagi sebagian orang Jakarta emang maenstreem tapi tidak denganku yang jarang ke Jakarta. Bahkan ke Monas saja saya belum pernah.

Sampai di acara tersebut saya berkeliling Stan dari beberapa KKKS, kemudian mengikuti diskusi panel yang diselenggarakan oleh SKK migas. Usai mengikuti diskusi saya masih diwajibkan meliput acara tersebut. Padahal masih capek-capeknya dari Solo belum sempat Istirahat, belum lagi sebelum dari Solo saya baru pulang dari Ngawi.

Dengan sisa energi yang masih ada, saya harus berjuang keras untuk membuat liputan. Saya yakin semua bisa teratasi. Pukul empat sore saya mulai menulis, dan memposting dua artikel, saat saya mau posting ada kendala ternyata wifinya lagi ngadat, alhasil tertunda. Dan pukul 20.00 saya sudah posting dua tulisan di Kompasiana.

Malam tiba, dan saya akan menginap di tempat saudara suami saya daerah Jakarta Selatan. Tapi sayangnya saya tak boleh menginap, hampir saja saya terlunta-lunta di Jakarta. Wah, ngesot di Senayan nih. Padahal sebelumnya saudara saya mengijinkan untuk menginap, disaat “injury time” malah gak boleh.

Daripada pusing tujuh keliling, saya putuskan untuk menginap di rumah bulik saya di Cilengsi, tak apalah jauh dari senayan, dari pada menggelandang di Senayan. Akhirnya kami naik taksi dari Senayan menuju rumah bulik saya di Cilengsi. Dari Jakarta ke Cileungsi membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Sampai di rumah bulik, saya sudah disambut beliau, Alhamdulillah masih ada saudara yang berbaik hati. Saya pun merebahkan diri dikasur keponakan saya hingga esok pagi. Pagi-nya, saya harus segera ke Senayan lagi untuk mendengarkan pengumuman lomba blog competition SCM Summit.

Alhamdulillah dapat juara satu hadiah smartphone gratis

Sayang sekali saya telat, tapi Alhamdulillah saya mendapat juara 1 lomba tersebut dan mengalahkan para senior kompasianer yang sudah malang melintang. Saya dapat hadiah berupa Samsung galaxy note 4. Dan di kemudian hari saya tukar tambah dengan adik ipar saya dengan ASUS Zenfone 6. Lumayan kan sisa uangnya bisa buat kebutuhan lain.

Inilah kali keduanya saya menyabet juara lomba. Yang pertama pernah juara 2 lomba blog Daihatsu pada tahun 2013, dan sekarang juara lomba blog tentang migas. Semoga dengan prestasi ini saya dapat meningkatkan kualitas tulisan saya. Tulisan saya masih jauh dari blogger yang malang melintang di dunia perblogger-an. Saya kalau ikutan lomba mengerjakannya ekstra, layaknya membuat karya ilmiah, beda dengan nge-blog biasa kadang amburadul tulisannya. Parahnya tergantung mood juga, kalau lagi mood bisa buat tulisan yang layak dibaca.

Tips ikutan lomba, sering-sering belajar dari tulisan para juara lomba blog. Selain itu harus menguasai materi lomba. Dan jangan lupa pilih-pilih lomba apakah dilihat dari kualitas, atau sharing. Selamat mencoba lomba blog.

Saya sendiri lebih suka menulis traveling, maka di blog ini lebih banyak travelingnya. Kalau lomba blog traveling saya belum pernah juara. Beberapa kali ikutan belum dapat juara, semoga lain kali dapat juara amiin. Pengalaman pernah dapat 20 besar lomba blog raja ampat yang diselenggarakan Kemenpar.

Demikian pengalaman saya ke Jakarta, semoga bermanfaat. Ingin membuka tulisan saya di kompasiana ada di link kanan bawah. Berikut link tentang finalis

Finalis Lomba Blog Migas

Juara Lomba Blog

Artikel Perjalanan ke Jakarta Naik KA


Lanjut membaca →

Minggu, 10 Mei 2015

Sehari Menikmati Sudut Kota Madiun

Hari Sabtu kemarin, saya pergi ke Madiun. Perjalanan di mulai dari Ngawi sekitar pukul 08.30 dan sampai di Madiun sekitar pukul 09.30. Saya pergi menggunakan kendaraan beroda dua kesayanganku yaitu Honda beat yang super irit.

Tujuan saya pergi ke Madiun ingin beli cetakan coklat, untuk melanjutkan bisnis coklat praline yang sempat tertunda. Tahun kemarin saya juga membeli cetakan coklat di Madiun. Saya membeli cetakan di depan mall Madiun. Tahun kemarin harga berkisar 8000-9000 rupiah, namun tahun ini sudah naik sekitar 10.000- 11.000 rupiah.

Sebelum saya membeli cetakan saya mampir dulu ke Mall Madiun. Di Matahari departemen store rupanya banyak diskon seperti biasa kepincut. Memang tujuan awal saya membeli sepatu karena sepatu yang saya pakai sudah tak muat di kakai saya. Mungkin ini efek berat badan yang makin naik. Saya pun juga berniat membeli tas. Di Mall ini banyak menjual tas, sepatu yang cantik, jadi semakin bingung memilihnya, kemarin saja ada diskon sepatu fladeo harga 99.000 untuk sepatu wanita dan 129.000 untuk sepatu laki-laki, sangat jauh dari harga normalnya.

Saya melihat banyak orang yang mencoba-coba sepatu, sepertinya mereka akan membeli, mecoba memanfaatkan diskon yang ada. Maklum, kalau tak diskon mungkin harga tak cukup dikantong.
Kali ini saya tak berhasil mendapatkan sepatu fladeo karena hampir semuanya tak muat.

Saya kemudian beranjak meninggalkan stan fladeo, melihat merk lain yang menarik hati. Saya menemukan sepatu dengan merk kickers, bagus banget, harganya juga mahal, tapi sebanding dengan keunikan sepatu, karena memang beda dengan yang lainnya. Lagi-lagi saya harus berpikir lagi untuk membelinya karena harganya cukup menguras kantong. Setelah memilih sepatu yang pas, akhirnya saya menemukan sepatu yang pas dan harganya juga pas.

Selanjutnya seperti yang saya ceritakan tadi, membeli cetakan coklat, saya paginya sempat kesana namun belum buka, baru pukul setengah sepuluh lebih aru buka, sehingga saya tinggal untuk mampir mall dulu. Saya lalu membeli cetakan coklat dengan berbagai jenis. Insyaallah saya akan melancarkan bisnis coklat pralin isi kurma lagi.

Masjid Agung Madiun

Setelah itu saya dan suami ke Masjid Agung Madiun yang terletak di dekat alun-alun Madiun untuk menunaikan sholat dhuhur. Arsitektur masjid agung ini cukup bagus. Masjid tersebut cukup luas, di depan ada menara. di samping kanan masjid tempat wudhu wanita, di samping kiri tempat wudu laki-laki. Saya ke sini sudah dua kali tahun ini dan tahun lalu. Oh ya, tempat wudhu wanita gak terlalu tertutup, jadi untuk wanita haru hati-hati ya. Pernah juga ada bapak-bapak yang wudhu di tempat wanita, ups mungkin tak tahu.
Masjid Agung Madiun

PT INKA Madiun

Setelah, sholat kami penasaran dengan pabrik PT INKA, sebuah pabrik BUMN yang membuat lokomotif kereta api yang terletak di Jalan Yos Sudarso No 71. Pabrik ini berdekatan dengan stasiun Madiun. Kami pun segera meluncur untuk melihat lokasi pabrik. Ada rasa ingin menjelajah pabrik, tapi apakah boleh menjelajah pabrik. Semoga saja lain kali di undang ke pabrik INKA ya, ngarep banget.

PT Inka

Setelah jalan-jalan saya lalu lanjut ke Mall madiun, dan mall Sri Ratu yang cukup berdekatan. Saya ingin membeli tas, dan akhirnya pilhan jatuh ke Mall Madiun, yang tadi pagi sempat saya kunjungi.

Siangnya saya berencana untuk membeli ayam gandu di daerah Magetan, namun perut keburu menjerit. Akhirnya saya putuskan untuk makan di warung dekat Sri Ratu. Saya memesan ayam penyet tapi sambal-nya di blender jadi kurang mantap. Untuk ayam penyet dengan porsi kecil plus es teh di hargai 15000 per orang. Kalau makan di rumah 15.000 bisa membeli sayur  yang banyak.

Sebenarnya saya belum puas berkeliling Madiun, tetapi hari semakin sore jadi kami putuskan untuk menyudahi jalan-jalan ke Madiun ini. Pukul 15.00 saya kembali ke Masjid agung Madiun untuk menjalankan sholat ashar.  Lalu istirahat sebentar kemudian pulang ke Ngawi. Saat perjalanan pergi pulang kami melewati bandara udara ISwahyudi. Saat pulang saya sempat mengabadikan gambarnya.

Landasan Udara Militer Iswahyudi

Catatan

Perjalanan Ngawi-Madiun membutuhkan waktu 30-60 menit tergantung kecepatan. Jalan ramai lancar, jalan lumayan baik.

Di Madiun merupakan kota kecil yang mirip dengan kota Solo, tetapi lebih ramai Solo. Madiun banyak mall yang berdekatan, hal ini perlu menjadi catatan.
Lanjut membaca →

Senin, 20 April 2015

Dengan KA Majapait, Aku Datang Ke Jakarta

Hari selasa tanggal 14 April 2015 kemarin, saya di hubungi oleh Kompasiana, saya merupakan salah satu dari 10 finalis yang di undang ke Jakarta untuk meliput acara SCM Summit 2015 yang diadakan oleh SKK Migas, Petronas, dan BP.

Masalah justru datang setelah telepon berdering, karena hari itu juga harus pergi ke Jakarta. Saya bingung harus naik apa, lalu dengan cepat aku putuskan untuk naik kereta. Tapi aku belum pesan sebelumnya sehingga langsung pesan di Stasiun Balapan saja.

Setelah magrib, aku dan suamiku mengawali perjalanan dari Gemolong ke Jakarta. Perjalanan dari gemolong menuju Stasiun balapan cukup lama. Normalnya adalah satu jam, tapi karena kami mampir untuk shalat isya dan hujan pun melanda sehingga sampai stasiun balapan lebih lama dari yang saya prediksi.

Sampai di stasiun balapan Solo pukul 08.00 langsung saja saya memesan tiket kereta api yang menuju jakarta.

" Pak, tiket ke Jakarta masih ada?" tanyaku kepada penjaga loket di stasiun kereta api Solo Balapan.
" Tinggal kereta api Bima, dengan harga 495.000 rupiah"

Waduwh mahal amat. Selanjutnya saya browsing ternyata masih ada tiket kereta api Majapait, Kereta Majapait ini di banderol dengan harga 220.000, berbeda dengan kereta api Matarmaja yang hanya 115.000 rupiah. Awalnya saya ingin memesan KA Matarmaja sayangnya sudah habis. Saya pun harus memutuskan saat itu juga. Akhirnya kereta api Majapait jurusan Solo Jebres- Senen Jakarta ada di tangan. KA Majapait berangkat pukul 01.00 dini hari dari stasiun jebres.

Tiket Kereta Api Majapait

Untuk menunggu kereta jam 01.00, kami berkunjung ke rumah saudara yang ada di Pasar Kliwon. Jarak Solo Jebres dengan Pasar Kliwon lumayan dekat, naik sepeda motor sekitar 15 menit saja.

Pukul 01.00 kereta api Majapait meluncur ke Jakarta. Saya pikir kereta ini akan lewat jalur selatan, ternyata salah. KA Majapait ternyata melewati jalur utara lewat Semarang. Yang tak kalah mengagetkan ternyata kereta tersebut juga melewati Gemolong, rumah kontrakanku.

KA Majapait, menaikkan dan menurunkan penumpang di beberapa stasiun. Saya sedikit lupa, yang saya ingat di stasiun Semarang Tawang, stasiun Cirebon, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, dan terakhir di stasiun Pasar Senen,

Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi dengan beberapa fasilitas berbeda sesuai harga tiket, dan gerbong. Pada saat itu kereta Majapait masih banyak kursi yang kosong, beberapa orang memanfaatkan tempat kosong untuk tidur. Saya duduk di gerbong 5, di depan saya ada  seorang ibu yang baru saja pulang dari Tulungagung menuju Jakarta Timur.

Kami mengobrol dengan Bu Yanti, seorang ibu yang tempat duduknya tepat di depan saya, kami bercerita kesana kemari, dan akhirnya tiba juga di stasiun Bekasi, beliau turun, dan saya belum turun.

Pukul 10.00 kami tiba di stasiun senen. Untuk pertama kalinya saya ke Jakarta naik kereta api, dan untuk pertama kalinya saya berada di stasiun senen. Pengalaman baru dengan naik kereta api Majapait yang mengantar saya datang ke Jakarta.

Pelajaran yang bisa di petik

Naik kereta api tak seperti dahulu, kalau dulu beli di stasiun sekarang tak perlu di stasiun, bisa ke online. Kalau beli di indomaret atau alfamart biasanya kena biaya 7500. Ada lagi jika bepergian sebaiknya reservasi tiket jauh jauh sebelumnya jangan sampai kehabisan tiket, tiket KAI bisa di pesan 3 bulan sebelumnya. Sekarang naik kereta api hampir mirip dengan pesawat, pesan tiket online minimal 12 jam sebelum pemberangkatan, sedangkan pesawat min 1-2 hari

Semoga cerita ini bisa berlanjut, tunggu cerita selanjutnya.
Lanjut membaca →

Minggu, 05 April 2015

Karanganyar, Pendekar Wisata dari Gerbang Timur Jawa Tengah

Keterbatasan dana, waktu tak membuatku menyurutkan langkah tuk menelusuri jejak sejarah, wisata di wilayahku. Hanya bermodalkan tekad yang kuat, aku pun bisa kesana. Aku memang belum seperti travel blogger yang lain yang sering berkelana kemudian menulis di blog. Tak sebanding jika dibandingkan dengan mereka yang kadang rela mengorek tabungan demi menjelajah dunia. Sedikit tulisanku ini bisa memberikan informasi bahwa Jawa Tengah layak untuk dikunjungi sebagai tempat wisata.

Aku, petualang kecil, berpetualang di daerahku, Jawa Tengah provinsiku, dan aku sendiri tinggal di kota kecil yang kemasyurannya tertutup oleh kota Solo. Ya, disinilah aku dibesarkan di Kota Karanganyar. Karanganyar berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Maka dari itulah Karanganyar menjadi gerbang utama masuk Jawa Tengah dari Timur, bersama dengan Kabupaten Sragen, Blora.
Gerbang Timur Jawa Tengah Perbatasan dengan Jatim
Barangkali traveler masih asing dengan Kabupaten Karanganyar, tapi tak dengan pariwisatanya. Kadang aku merasa cemburu kalau Karanganyar di sebut kota Solo. Karena memang, yang lebih dikenal itu Solo bukan Karanganyar. Contoh saja Candi Cetho, yang konon kata penduduk daerah situ, wilayah tersebut merupakan nenek moyang orang Bali, well itu dimana kawan? Di Karanganyar. Ada lagi Candi Sukuh, yang memiliki kemiripan candi diluar negeri, orang menyebutnya di Solo, but itu di Karanganyar. Dan masih banyak lagi yang membuatku cemburu. Tapi kecemburuanku serasa sirna, karena Solo dan Karanganyar masih di provinsi Jawa tengah.

Karanganyar memang bukan kota Solo, melainkan masuk ke karesidenan Surakarta. Tapi sekarang tak ada karesidenan. Bersama dengan Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, dan Sragen, Karanganyar masih dalam lingkup Surakarta. Bisa jadi karena itulah kalau mau ke Sragen para traveller menyebut Surakarta atau solo, begitu juga ke Karanganyar hampir sama. Travel agen pariwisatapun menggabungkan destinasi wisata area Karesidenan Surakarta karena memang letaknya berdekatan.

Mengingat Karanganyar masih belum setenar daerah lain seperti Belitung, Raja Ampat dll, izinkanlah saya mengurai berbagai wisata Karanganyar dan sedikit dari wilayah tetangga. Akan ku buktikan bahwa wisata di Jawa Tengah umumnya, dan khususnya Solo dan sekitarnya memang layak untuk di kunjungi.
aliran air terjun grojogan sewu
Karanganyar, dengan wilayahnya yang berupa dataran tinggi dan dataran rendah, maka Karanganyar memiliki berbagai obyek wisata. Wisata yang paling menjanjikan saat ini masih di dominasi oleh wisata alam.

Kondisi karanganyar bagian timur yang berbatasan dengan Magetan, Jawa timur, memang merupakan dataran tinggi, dengan Gunung Lawu sebagai gunungnya. Ya, Gunung Lawu merupakan gunung yang wilayahnya sebagian berada di Jawa tengah sebagian lagi di Jawa Timur.

Karanganyar punya jalur pendakian untuk menuju puncak Lawu.

Jalur pendakian tersebut yaitu Cemoro Kandang kalau Cemoro Sewu masuk Jatim. Bagi yang hobi mendaki boleh juga mencoba pergi ke Gunung Lawu sekedar ingin mendaki gunung, dan melihat kota Solo di atas awan. Pun juga bisa menambah catatan pendakian. Karakteristik Gunung Lawu merupakan gunung pasif, tetapi sempat aktif dan akhirnya tertidur ribuan tahun, hal ini dibuktikan dengan adanya belerang disana. Bisa jadi suatu saat atau kita tak tahu kapan itu, bisa seperti Gunung Sinabung yang dari pasif menjadi aktif. Tapi tenang saja, walaupun begitu ada BMKG yang bisa memberitahu jika keadaan gunung menjadi aktif.

Sayang seribu sayang aku gak kuat kalau mendaki jadi aku belum pernah ke sini, dulu sempat sekedar mampir tapi belum kesampaian untuk mendaki.Baca berita di Solopos ditemukan jalur pendakian baru, yang akan segera diresmikan bersamaan dengan air terjun baru, yang berada di desa Anggrasmanis kita tunggu saja peluncurannya

Kamu bukan pendaki, yuk mari melipir ke Grojogan sewu

Grojogan Sewu
Grojogan sewu ini juga terletak di daerah dataran tinggi, dekat dengan pendakian, agak turun sedikit. Air terjun ini berasal dari sungai yang berada diatasnya. Air terjun ini ramai sekali pengunjungnya saat hari libur. Pemandangannya indah menawan. Jika Anda mau melihatnya harus bersiap untuk memijat kaki Anda karena memang harus melalui seribuan anak tangga.

Gak mau capai ? Bisa ke Air terjun Jumok

Aliran air terjun jumok
Air terjun jumok berada di Jenawi, tidak jauh dari tempat candi sukuh. Unuk meuju tempat ini bisa dari arah Solo-Tawangmangu kemudian sampai ada penunjuk arah bisa ke kiri jalan. Ikuti penunjuk arah. Air terjun Jumok ini dikelola oleh warga, tangga untuk mencapai air terjun ini tidak terlalu banyak.

Lepas dari itu, Mari berkemping ke Sekipan, Tawangmangu

Aih karanganyar punya bumi perkemahan, yeay… ya iyalah. Bumi perkemahan Sekipan ini juga terletak di Tawangmangu Karanganyar, berada tak jauh dari area wisata Air Terjun Grojogan sewu. Bumi perkemahan ini di kelola oleh Perhutani, so kawan-kawan kalau mau kemah izin dulu sama Perhutani nggeh. Ups tak hanya perkemahan, juga disini juga ada tempat untuk out bond loh. Dulu aku sempat di undang untuk mengikuti outbond acara guru TPA sekelurahan, sayangnya waktu itu saya tak bisa datang, hiksss.

Malas ke Sekipan? Mau yang dekat-dekat aja dari kota, Yuk Ke Delingan

Wana wisata gunung bromo delingan
Yup, di Delingan ada Buper yang sering kali diadakan acara perkemahan. Mulai acara sekolah, kecamatan, kabupaten, hingga proinsi. Sempat pula digunakan perkemahan nasional. Siapa yang tak mau mengunjungi karanganyar ? Ini loh karanganyar. Aku sempat kesini untuk mengunjungi murid-muridku waktu kemah. Tapi tak sempat aku menjepretnya. Jangan pulang dulu ke Delingan ada wana wisata Gunung Bromo, dan waduk Delingan. Lokasi Delingan ini hanya 4 km dari pusat Karanganyar.

Melipir Ke Matesih, menjajaki pemandian putri raja

air di sapta tirta
Matesih merupakan kecamatan di Karanganyar, yang masih berada di dataran tinggi. Yang terkenal dari Matesih ini adalah terdapat pemandian putri raja peninggalan raja mangkunegaran. Iya bener raja mangkunegara, yang keratonnya ada di solo itu loh. Terdapat pula Sapta tirta, tujuh mata air yang muncul dengan sendirinya, sebuah keajaiban dari Tuhan yang diberikan kepada warga karanganyar.

Ada apa saja di Sapta Tirta?

Ada banyak, ada tujuh macam air yang berbeda jenis ada disini. Kamu tahu air yang buat krupuk jadi renyah itu air bleng alias borak hoho, itu ada disini. Ada pula air soda, yuk daimbil buat bikin kue bolu haiyah jangan ditiru yak. Ada air macem-macem lah pokoknya kalau kesini, jangan lupa mampir karanganyar. Catat ya Sapta tirta berada di Matesih. Untuk menuju kesana dari Solo bisa naik bus jurusan Solo-Matesih.

Bosan jalan-jalan terus ya, sudah pesta durian saja di Matesih dan Jumantono

Mana gambarnya? Penasaran mulu ya, haha datang aja kalau hari minggu di daerah Matesih dan Jumantono, banyak yang jualan di pinggir jalan. Harganya bervariasi tergantung tunggangannya. Loh apa maksudnya. Ya emang unik di sini, kalau naiknya mobil, atau kendaraan bagus harganya bisa berlipat lipat, atau harinya pas hari libur harga durian bisa melonjak. Datangnya pas musim durian yah, jangan pas musim mangga!

Lapar Mak…Yuk ke Amanah Karangpandan

ikan di pemancingan amanah karangpandan
Di Amanah Karangpandan ini, bisa menikmati makanan yang kita pancing sendiri. Selain itu kita bisa melihat cara pembuatan roti Amanah. Bisa juga melakukan outbond di Amanah ini. Namun Amanah ini milik seseorang jadi kalau mau outbond izinnya bukan ke perhutani tapi ke yang punya tempat ya.

Museum Dayu, ceceran sejarah dari masa lampau

Lapisan Tanah Kabuh di Museum Dayu
Museum sangiran di Sragen kini punya cluster. Satu-satunya cluster yang berada di Karanganyar adalah Museum Dayu di Gondangrejo. Museum dayu sekarang ini masih gratis, masih baru, karena baru saja di resmikan Pak SBY akhir tahun lalu. Memasuki museum ini, Anda akan diajak bernostalgia dengan jutaan tahun lalu. Selain itu ditemukan juga fosil-fosil hewan didaerah situ. Museum ini, menjadi museum yang terbesar diantar cluster yang lain, info aku dapat dari pak Satpam. Museum ini terdiri dari anjungan-anjungan, diorama, serta ruang pamer. Anda lelah? Ada gazebo untuk beristirahat atau sekedar bercengkerama.

Masih banyak wisata Karanganyar yang belum aku tuliskan dalam artikel ini. Karanganyar terdiri dari 17 kecamatan yang masing-masing kecamatan mempunyai objek wisata. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di artikel lain mengenai Karanganyar dan Jawa Tengah di Blogku ini.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog “Blog Competition #TravelNBlog 3“ yang diselenggarakan oleh @TravelNBlogID.

Kunjungi juga wisata karanganyar yang lain

Menikmati Segarnya Air Terjun Grojogan Sewu
Berkunjung Ke Museum Dayu Cluster Sangiran di Karanganyar


Lanjut membaca →

Senin, 30 Maret 2015

Berkunjung Ke Museum Dayu Cluster Sangiran di Karanganyar

Museum Dayu merupakan salah satu cluster museum purbakala Sangiran. Museum Dayu ini satu-satunya museum purbakala yang terletak di Kabupaten Karanganyar. Tiga cluster lain terletak di Kabupaten Sragen. Museum Dayu Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Untuk menuju tempat ini cukup mudah jika Anda dari Solo. Saya ambil terminal Solo, Anda bisa kearah utara atau jalur Solo-Purwodadi sekitar 15 km kemudian sampai daerah Gondangrejo ada tulisan Museum Ndayu ke kanan 3 km.

Jalur masuk museum dayu

Lapisan kabuh museum dayu
Kemarin sabtu tanggal 21 Maret saya mengunjungi Museum Dayu yang terletak di perbatasan Karanganyar Sragen, yaitu kecamatan Gondangrejo Karanganyar dengan Kecamatan Kalijambe Sragen. Awalnya saya sekeluarga berencana pergi ke Solo, namun sekalian saja saya menuju Museum Dayu. Jalan menuju tempat tersebut cukup baik, tetapi untuk bus besar kalau berpapasan harus mengalah salah satu.
Museum Dayu
Saya sendiri, pergi dari rumah kontrakan Gemolong agak pagi, agar tak terlalu panas di jalan. Sampai sana aku kira masih sepi eh ternyata sudah lumayan ramai. Kami di tarik parkir seharga dua ribu rupiah, saya tak tahu parkirnya itu resmi atau ilegal. Untuk tiket masuk masih gratis sampai ditentukan harga tiketnya.
Area Taman Museum Dayu
Bangunannya berada di bukit, sehingga kalau ke bangunan yang lain harus turun, seperti turun ke bukit. Bangunannya terdiri dari bangunan anjungan, ruang diorama, ruang pamer, ada pula ruang bermain anak-anak dan gazebo untuk beristirahat.

Di taman bermain ini banyak anak-anak yang bermain, mereka menikmatinya, bersama saudara-saudara mereka. Orang tua mereka dengan seksama mengamati anaknya, terlihat raut muka bahagia dari orang tua tersebut. Mungkin dia bisa bahagia karena sudah mengantar anaknya ke museum Dayu ini. Mereka bisa belajar dan bermain secara gratis.

Jika lelah menggelayuti, ada gazebo. Gazebo ini juga didesain unik, terbuat dari kayu glugu dan kayu lain. Kayu glugu seratnya juga terlihat bagus. Tenang saja kayu glugu ini tidak menelusuk jari-jari Anda karena sudah di plitur dengan baik. . ANda pun bersama keluaga bisa bersandar sejenak di gazebo ini. Saya pun juga sempat menggunakan gazebo ini untuk beristirahat sejenak karena kaki agak pegal setelah berputar-putar berkeliling museum. Capek reda, saya lanjut lagi untuk mengelilingi museum.

Gazebo Museum Dayu
Saya memulai melihat anjungan  anjungan. Ruangannya adem karena ada AC nya, ada alat peraga berupa laya komputer sentuh, sayangnya beberapa sudah tak bisa dioperasikan karena sudah rusak. Mungkin perlu digaris bawahi pengawasan sangat perlu, karena kalau tidak diawasi museum yang alat-alatnya masih bagus ini bisa rusak.

Selanjutnya saya menuruni tangga menuju ruang diorama yang berisi tentang kehidupan masa lalu menurut para peneliti (sebenarnya saya ya tidak percaya). Selanjutnya menuju ruang pamer.

Ruang Diorama
Berada di ruang pamer ini ada manekin atau replikan tulang-tulang yang ditemukan ribuan tahun lalu. Ada pula tulang asli yang ditemukan didaerah tersebut. Tulang-tulang hewan banyak juga yang ditemukan, bentuknya sudah berupa batu batuan. ada pula ditemukan alat perimbas dll.

Peta Ruang Pamer

Replika hewan purba
Temuan Tulang di Cluster Sangiran
Tentang sejaran kera merupakan nenek moyang manusia memang perlu dipertanyakan lagi. Karena missing linknya hingga saat ini masih dipertanyakan.

Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba blog cagar budaya Jawa Tengah. Mengenai artikel terkait tentang wisata cagar budaya bisa membuka label wisata budaya

Tunggu tulisan selanjutnya dari saya selamat menikmati


Lanjut membaca →
Developed by Suciana | Designed By Templateism | Seo Blogger Templates