Senin, 25 Mei 2015

Kuliner Karanganyar : Soto Karang Rasa Sop Iga

Karanganyar Jawa tengah, tak sekedar menarik di dunia wisata alam, tapi ada sekelumit kuliner yang kudu di coba. Jika Ada waktu mungkin Anda bisa mencicipi Soto Karang dan aneka makanan jawa di sebuah warung yang terletak di jalan Solo-Tawangmangu, letaknya kalau dari Solo berada di kiri jalan. Warung ini juga terletak di Jantung Kota Karanganyar, tak jauh dari alun-alun Karanganyar.

Soto karang poto Suciana
Kuliner karanganyar, memang tak begitu terkenal, tapi cobalah mencicipi Soto Karang. Soto karang ini tampilannya mirip dengan sup iga atau sup buntut. Dengan merogoh kocek 16 ribu Anda mendapatkan sajian lezat in. Namun sajian soto ini belum dilengkapi dengan nasi. Untuk tambah nasi dikenai tambahan tiga ribu rupiah.

Soto Karang tidak memakai sayur kecambah, seperti pada umumnya soto di wilayah Soloraya yang sering memakai kecambah. Soto Karang ini juga terasa gurih di lidah. Selain Soto Karang Spesial yang dihargai 16.000 per porsi, ada pula Soto Karang biasa, yakni soto dengan nasi dicampur dengan kuahnya. Harga per porsi 8500. Untuk Soto Karang biasa hanya sedikit dagingnya tak seperti Soto Karang Spesial. Menurut saya jika ingin mencoba haruslah yang special, tapi kalau menyesuaikan kantong cukup Soto Karang biasa. Adalagi, soto karang kecil, atau sering di sebut porsi kecil biasa juga disebut soto kuali. Karena porsinya kecil, cukup untuk yang sedang diet, harga per porsi kalau tidak salah ingat 4500 rupiah.

Soto Karang siap di slutrup
Dulu saya kira Soto Karang itu berasal dari karang, ternyata tidak, ternyata hanya penamaannya saja. Soto Karang karena berada di daerah Karanganyar. Infomasi ini saya peroleh saat membaca kuliner soloraya di media cetak Solo.

Tak hanya Soto, Warung yang terletak di dekat alun-alun Karanganyar ini, juga menyediakan aneka olahan ayam serta masakan jawa. Maka ada tag-line di depan warung Raja Jawa, mungkin inilah yang menjadi menu andalan selain Soto Karang Spesial. Ada ayam bakar, ayam goreng, lele bakar dsb. Ada paket murah juga, lele goreng beserta nasi dan lalapan harganya hanya 8500 rupiah, lumayanlah jika ingin merasakan lele goreng.

Lele Goreng dan Soto
Saya, sudah beberapa kali ke sini, dari mencoba ayam bakar, soto karang biasa dan Soto Karang Spesial. Tapi kali ini, saya berkunjung ke sana dengan suami saya. Ini untuk pertama kali-nya dengan suami saya, biasanya dulu dengan adik, atau teman saya.

Hari Ahad pertengahan bulan Mei saya mencoba lagi Soto Karang Spesial ini, tapi tak seramai biasanya, karena saya datang di sore hari. Pada saat itu Karanganyar juga sedang punya gawe, ada acara lomba semacam balap sepeda, jadi jalur utama yang biasa dilewati ditutup karena ada acara tersebut. Praktis hal tersebut berimbas bagi pengguna jalan lain.

Dari Samping Soto Karang, terpal biru itu penutup jalan karena sedang ada acara
Sesampai di tempat tersebut, langsung saja kami memesan Soto karang Spesial, serta paket lele goreng biar habisnya tak banyak, belajar irit deh. Kami melihat satu persatu menu makanan, ternyata ada banyak. Saya melirik harga air minum, mulai teh sampai jus. Harga teh tawar dihargai 2000 rupiah, sedangkan teh manis 3000 sedangkan es teh 3500, harga air minumnya lebih mahal sedikit dibanding warung dekat rumah. Tapi lebih murah dibanding es teh Pempek Nyonya Kamto Solo yang harganya sekitar 4000-5000 rupiah.

Setelah memesan, beberapa menit kemudian menu masakan yang dipesan datang. Saatnya makan, ups seperti kebiasaan agar bisa di buat postingan di blog menyempatkan untuk memotret makanan dengan smartphone. Nah, saatnya memulai menyantap makanan. Bismillah, slutrup… lezat nan gurih.
Setelah membayar di kasir, kami segera pulang ke rumah ibu saya ang ada di Karanganyar. Sampai di rumah pun azan magrib dikumandangkan saatnya sholat.

Bagi yang berminat silahkan mengunjungi Soto Karang di Karanganyar, dekat alun-alun Karanganyar. Semoga bermanfaat




Lanjut membaca →

Jumat, 15 Mei 2015

Pertama Kali Ke JCC dan Juara Lomba Blog

Kali ini Melanjutkan kisah saya yang ke Jakarta yang sempat tertunda. Setelah sampai di Stasiun Pasar Senen, saya akan membeli tiket pulang ke Solo, sayangnya sudah habis. Kami lalu melanjutkan menuju ke JCC naik Bus Way. Ups ternyata untuk naik bus way harus punya kartu flash semacam uang non tunai. Uang yang berbentuk kartu, tinggal di tap saja di mesin, kita bisa masuk halte. Bagi yang tidak mempunyai kartu, bisa nebeng punya teman, atau orang lain yang juga sudah punya. (maklum orang desa, yang baru pertama naik bus way).

Oleh-oleh dari JCC
Saya naik bus way dari Pasar Senen, naik bus way yang transit ke Harmoni untuk pindah ke jalur Harmoni- Blok M. Pada Jalu Harmoni- Blok M, saya harus turun di JCC Senayan. Saking PD-nya, saya turun di halte Bundaran Senayan. Saya kemudian berteduh di Sri Ratu plaza, lalu sholat dan makan di gedung lantai bawah.

Saya pun berkomunikasi dengan panitia penyelenggara bahwa saya sudah sampai di daerah senayan. Tak selang berapa lama saya di jemput, karena saya tak paham angkot menuju JCC.


JCC Senayan

Biasanya saya hanya melihat lewat televisi, atau hanya mendengar lewat berita saja, kali ini saya benar-benar ada di situ. Bagi sebagian orang Jakarta emang maenstreem tapi tidak denganku yang jarang ke Jakarta. Bahkan ke Monas saja saya belum pernah.

Sampai di acara tersebut saya berkeliling Stan dari beberapa KKKS, kemudian mengikuti diskusi panel yang diselenggarakan oleh SKK migas. Usai mengikuti diskusi saya masih diwajibkan meliput acara tersebut. Padahal masih capek-capeknya dari Solo belum sempat Istirahat, belum lagi sebelum dari Solo saya baru pulang dari Ngawi.

Dengan sisa energi yang masih ada, saya harus berjuang keras untuk membuat liputan. Saya yakin semua bisa teratasi. Pukul empat sore saya mulai menulis, dan memposting dua artikel, saat saya mau posting ada kendala ternyata wifinya lagi ngadat, alhasil tertunda. Dan pukul 20.00 saya sudah posting dua tulisan di Kompasiana.

Malam tiba, dan saya akan menginap di tempat saudara suami saya daerah Jakarta Selatan. Tapi sayangnya saya tak boleh menginap, hampir saja saya terlunta-lunta di Jakarta. Wah, ngesot di Senayan nih. Padahal sebelumnya saudara saya mengijinkan untuk menginap, disaat “injury time” malah gak boleh.

Daripada pusing tujuh keliling, saya putuskan untuk menginap di rumah bulik saya di Cilengsi, tak apalah jauh dari senayan, dari pada menggelandang di Senayan. Akhirnya kami naik taksi dari Senayan menuju rumah bulik saya di Cilengsi. Dari Jakarta ke Cileungsi membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Sampai di rumah bulik, saya sudah disambut beliau, Alhamdulillah masih ada saudara yang berbaik hati. Saya pun merebahkan diri dikasur keponakan saya hingga esok pagi. Pagi-nya, saya harus segera ke Senayan lagi untuk mendengarkan pengumuman lomba blog competition SCM Summit.

Alhamdulillah dapat juara satu hadiah smartphone gratis

Sayang sekali saya telat, tapi Alhamdulillah saya mendapat juara 1 lomba tersebut dan mengalahkan para senior kompasianer yang sudah malang melintang. Saya dapat hadiah berupa Samsung galaxy note 4. Dan di kemudian hari saya tukar tambah dengan adik ipar saya dengan ASUS Zenfone 6. Lumayan kan sisa uangnya bisa buat kebutuhan lain.

Inilah kali keduanya saya menyabet juara lomba. Yang pertama pernah juara 2 lomba blog Daihatsu pada tahun 2013, dan sekarang juara lomba blog tentang migas. Semoga dengan prestasi ini saya dapat meningkatkan kualitas tulisan saya. Tulisan saya masih jauh dari blogger yang malang melintang di dunia perblogger-an. Saya kalau ikutan lomba mengerjakannya ekstra, layaknya membuat karya ilmiah, beda dengan nge-blog biasa kadang amburadul tulisannya. Parahnya tergantung mood juga, kalau lagi mood bisa buat tulisan yang layak dibaca.

Tips ikutan lomba, sering-sering belajar dari tulisan para juara lomba blog. Selain itu harus menguasai materi lomba. Dan jangan lupa pilih-pilih lomba apakah dilihat dari kualitas, atau sharing. Selamat mencoba lomba blog.

Saya sendiri lebih suka menulis traveling, maka di blog ini lebih banyak travelingnya. Kalau lomba blog traveling saya belum pernah juara. Beberapa kali ikutan belum dapat juara, semoga lain kali dapat juara amiin. Pengalaman pernah dapat 20 besar lomba blog raja ampat yang diselenggarakan Kemenpar.

Demikian pengalaman saya ke Jakarta, semoga bermanfaat. Ingin membuka tulisan saya di kompasiana ada di link kanan bawah. Berikut link tentang finalis

Finalis Lomba Blog Migas

Juara Lomba Blog

Artikel Perjalanan ke Jakarta Naik KA


Lanjut membaca →

Minggu, 10 Mei 2015

Sehari Menikmati Sudut Kota Madiun

Hari Sabtu kemarin, saya pergi ke Madiun. Perjalanan di mulai dari Ngawi sekitar pukul 08.30 dan sampai di Madiun sekitar pukul 09.30. Saya pergi menggunakan kendaraan beroda dua kesayanganku yaitu Honda beat yang super irit.

Tujuan saya pergi ke Madiun ingin beli cetakan coklat, untuk melanjutkan bisnis coklat praline yang sempat tertunda. Tahun kemarin saya juga membeli cetakan coklat di Madiun. Saya membeli cetakan di depan mall Madiun. Tahun kemarin harga berkisar 8000-9000 rupiah, namun tahun ini sudah naik sekitar 10.000- 11.000 rupiah.

Sebelum saya membeli cetakan saya mampir dulu ke Mall Madiun. Di Matahari departemen store rupanya banyak diskon seperti biasa kepincut. Memang tujuan awal saya membeli sepatu karena sepatu yang saya pakai sudah tak muat di kakai saya. Mungkin ini efek berat badan yang makin naik. Saya pun juga berniat membeli tas. Di Mall ini banyak menjual tas, sepatu yang cantik, jadi semakin bingung memilihnya, kemarin saja ada diskon sepatu fladeo harga 99.000 untuk sepatu wanita dan 129.000 untuk sepatu laki-laki, sangat jauh dari harga normalnya.

Saya melihat banyak orang yang mencoba-coba sepatu, sepertinya mereka akan membeli, mecoba memanfaatkan diskon yang ada. Maklum, kalau tak diskon mungkin harga tak cukup dikantong.
Kali ini saya tak berhasil mendapatkan sepatu fladeo karena hampir semuanya tak muat.

Saya kemudian beranjak meninggalkan stan fladeo, melihat merk lain yang menarik hati. Saya menemukan sepatu dengan merk kickers, bagus banget, harganya juga mahal, tapi sebanding dengan keunikan sepatu, karena memang beda dengan yang lainnya. Lagi-lagi saya harus berpikir lagi untuk membelinya karena harganya cukup menguras kantong. Setelah memilih sepatu yang pas, akhirnya saya menemukan sepatu yang pas dan harganya juga pas.

Selanjutnya seperti yang saya ceritakan tadi, membeli cetakan coklat, saya paginya sempat kesana namun belum buka, baru pukul setengah sepuluh lebih aru buka, sehingga saya tinggal untuk mampir mall dulu. Saya lalu membeli cetakan coklat dengan berbagai jenis. Insyaallah saya akan melancarkan bisnis coklat pralin isi kurma lagi.

Masjid Agung Madiun

Setelah itu saya dan suami ke Masjid Agung Madiun yang terletak di dekat alun-alun Madiun untuk menunaikan sholat dhuhur. Arsitektur masjid agung ini cukup bagus. Masjid tersebut cukup luas, di depan ada menara. di samping kanan masjid tempat wudhu wanita, di samping kiri tempat wudu laki-laki. Saya ke sini sudah dua kali tahun ini dan tahun lalu. Oh ya, tempat wudhu wanita gak terlalu tertutup, jadi untuk wanita haru hati-hati ya. Pernah juga ada bapak-bapak yang wudhu di tempat wanita, ups mungkin tak tahu.
Masjid Agung Madiun

PT INKA Madiun

Setelah, sholat kami penasaran dengan pabrik PT INKA, sebuah pabrik BUMN yang membuat lokomotif kereta api yang terletak di Jalan Yos Sudarso No 71. Pabrik ini berdekatan dengan stasiun Madiun. Kami pun segera meluncur untuk melihat lokasi pabrik. Ada rasa ingin menjelajah pabrik, tapi apakah boleh menjelajah pabrik. Semoga saja lain kali di undang ke pabrik INKA ya, ngarep banget.

PT Inka

Setelah jalan-jalan saya lalu lanjut ke Mall madiun, dan mall Sri Ratu yang cukup berdekatan. Saya ingin membeli tas, dan akhirnya pilhan jatuh ke Mall Madiun, yang tadi pagi sempat saya kunjungi.

Siangnya saya berencana untuk membeli ayam gandu di daerah Magetan, namun perut keburu menjerit. Akhirnya saya putuskan untuk makan di warung dekat Sri Ratu. Saya memesan ayam penyet tapi sambal-nya di blender jadi kurang mantap. Untuk ayam penyet dengan porsi kecil plus es teh di hargai 15000 per orang. Kalau makan di rumah 15.000 bisa membeli sayur  yang banyak.

Sebenarnya saya belum puas berkeliling Madiun, tetapi hari semakin sore jadi kami putuskan untuk menyudahi jalan-jalan ke Madiun ini. Pukul 15.00 saya kembali ke Masjid agung Madiun untuk menjalankan sholat ashar.  Lalu istirahat sebentar kemudian pulang ke Ngawi. Saat perjalanan pergi pulang kami melewati bandara udara ISwahyudi. Saat pulang saya sempat mengabadikan gambarnya.

Landasan Udara Militer Iswahyudi

Catatan

Perjalanan Ngawi-Madiun membutuhkan waktu 30-60 menit tergantung kecepatan. Jalan ramai lancar, jalan lumayan baik.

Di Madiun merupakan kota kecil yang mirip dengan kota Solo, tetapi lebih ramai Solo. Madiun banyak mall yang berdekatan, hal ini perlu menjadi catatan.
Lanjut membaca →
Developed by Suciana | Designed By Templateism | Seo Blogger Templates