Minggu, 06 Oktober 2013

No Suap, No Gratifikasi, PLN Bersih Go Go Go

Share it Please
PLN merupakan sebuah lembaga BUMN yang berperan penting dalam mendistribusikan listrik. Akhir-akhir ini KKN mulai menyusupi di sendi-sendi BUMN. Setelah beberapa waktu lalu sempat mencuat isu gratifikasi terhadap para BUMN kini BUMN mulai berbenah. Pada beberapa bulan lalu para petinggi BUMN menandatangani nota kesepakatan tentang bersih.

Nah dalam kesempatan ini PLN bekerjasama dengan blog detik mengajak par blogger untuk berpartisipasi PLN bersih dengan tema tertentu dalam rangka ulang tahun Hari Listrik Nasional HLN yang ke 68 pada tanggal 27 Oktober nanti


***
Disebuah negeri PLN terdapatlah sebuah Tiyang listrik dan Kabel listrik yang lagi diskusi tentang korupsi yang semakin merajalela. Bahkan baru-baru ini Raja di sebuah negeri MK ditangkap diduga korupsi.

Kabel : Elu dan gua ni kan sahabatan ya Yang, apalagi kita ini dibutuhkan oleh negeri besar

Tiyang : iya yah, sebenarnya gua gak penting banget sieh, yang paling
penting itu alirannya listriknya nyampe ke masyarakat.

Kabel : Yang, kamu dengar tidak? Di sebuah negeri MK ada kasus besar, katanya nieh Raja MK nya sedang terbelit korupsi

Tiyang : Wow? Benarkah begitu Bel?

Kabel : ya begitulah Yang, korupsi bisa membelit semua lini. By the way raja kita di negeri PLN bagaimana Yang?

Tiyang : Semoga tidak terjadi seperti itu Bel, baru baru ini raja dan para petingggi negeri PLN mengadakan PLN bersih , PLN anti Suap, PLN anti korupsi, PLN anti gratifikasi. Malah kita kita kalau punya blog bisa ikutan berpartisipasi Bel.

ilustrasi
Kabel : Lah, ya kita kan gak bisa nge blog, biarkan masyarakat Indonesia saja yang nge Blog, lebih baik kita urusi kerjaan kita biar PLN makin bersih hehe

Tiyang : Oke deh
***

Kemudian Tiyang berpikir sejenak apa para blogger itu sudah paham masalah korupsi kok pada ikut lomba begitu, saya yakinlah pasti mereka bisa membantu negeri PLN ku. Sebentar, aku teringat beberapa kata asing yang sering muncul di media dan KPK yaitu gratifikasi. Sebenarnya apa ya gratifikasi itu, makin buat penasaran saja.
Tak berapa lama, Tiyang menegur sapa dengan Kabela Listrica

Tiyang : Bel, kamu tahu gak apa itu gratifikasi?
ilustrasi
Kabela : ya tahulah kan itu sering muncul dalam KPK bukankah begitu , Yang?. Hmm, oke deh aku kasih tahu Ini kata dari Fasilitator dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan bahwa gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya. (Pasal 12B UU No 20 Tahun 2001). Ni sumbernya PLN bersih. Tapi ada gratifikasi yang tergolong gratifikasi suap, gratifikasi kedinasan dan ada gratfikasi bukan suap dan bukan kedinasan sumber PLN bersih

Tiyang : Oh jadi gitu to, makanya akau kog sering dengar gratifikasi gak paham-paham juga. Lha kalau pemberian saja kok di soalkan KPK gimana? Kenapa pemberian di anggap suap. Hla itu pak Jokowi dikasih gitar juga dianggap gratifikasi?

Kabel : Wah kayaknya mungkin terkait dengan jabatan Pak jokowi sebagai gubernur. Ini info dari pak asisten intelijen dalam suatu acara PLN Distribusi Lampung yang mengundang secara khusus Pihak Kejaksaan Tinggi Lampung yang diwakili oleh Asisten Inteligen Sarjono Turin, MH, untuk memberikan pemahaman terkait gratifikasi. ”Gratifikasi dianggap suap apabila berhubungan dengan jabatan dan bertentangan dengan tugas atau kewajiban” urai Surjono. Infonya bisa di klik di web PLN bersih

Tiyang : berarti info-info tentang PLN bersih bisa di unggah di web PLN bersih?

Kabel : Oke bro!!

Tiyang : kalau Pelopor PLN bersih apa?

Kabel : Hmm, oke nih aku contekin dari webnya PLN ya,, Pelopor PLN Bersih adalah pegawai PLN yang selalu menjalankan bisnis PLN sehari-hari tapi dibekali dengan bagaimana mewujudkan PLN benar-benar bersih dari korupsi, gratifikasi, suap dan perbuatan tercela lainnya yang berpotensi melanggar hukum. “Karena jumlah pegawai PLN cukup banyak, lebih dari 43 ribu orang, maka paling tidak 30% dari jumlah pegawai PLN ini harus bisa menjadi pelopor PLN Bersih, agar program ini benar-benar sukses. Angka 30 % ini pun merupakan hasil studi banding PLN kepada beberapa perusahaan nasional,” ucap Project Officer Transparency International Indonesia (TII) Wahyudi Tohari di sela-sela workshop pelopor PLN Bersih tahap II. Nah begitu tuh kata Pak Tohari

Tiyang : Oke deh trimakasih. Semoga berjalan lancar ya, Semangat buat PLN bersih.

***

Begitulah sedikit percakapan antara Tiyang dan Kabel. Mereka bertanya tentang gratifikasi dan PLN bersih.

Saya sebagai penulis disini berharap agar semua orang mendukung PLN bersih. Adapun beberapa keluhan masyarakat tentanhg iuran oknum PLN yang menarik iuran liar bisa langsung melaporkan ke PLN atau ke kontak PLN 123. Melaporkan segala kecurangan yang dilakukan oknum PLN mampu memberikan kontribusi terhadap PLN bersih.

Akhir kata, Selamat Hari Listrik Nasional. PLN bersih, PLN anti korupsi, PLN anti suap, PLN anti gratifikasi, PLN Bersih go go go. Untuk para blogger bisa ikutan berpartisipasi dengan PLN dan blog detik dalam rangka mensosialisasikan PLN bersih.

Sumber:
http://plnbersih.com/
http://www.pln.co.id/
http://blogdetik.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Developed by Suciana | Designed By Templateism | Seo Blogger Templates